Cara Tersangka Rampok Eks Ketua KY

Kamis 30-03-2023,04:50 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Rumah eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus, 58, dirampok, Selasa (28/3) sore. Tersangka Aditya, 35, masuk rumah dengan gampang. Jaja dan putrinya, Rahma Dwi Utami, 22, luka parah karena dihajar celurit. Kasus itu jadi pelajaran menarik buat publik.

KAPOLRESTA Bandung Kombes Kusworo Wibowo kepada pers, Rabu (29/3), menjelaskan, pelaku Aditya ditangkap dalam 10 jam sejak perampokan. ”Tersangka langsung kami tahan,” ujarnya.

Tersangka Aditya adalah sales pabrik roti di Bandung. Sudah beristeri, punya satu anak. Ia mencuri uang setoran roti Rp 8 juta. Ia pun didesak bos agar mengganti uang perusahaan.

Untuk memenuhi itu, Aditya mencuri HP milik keponakannya. Digadaikan, laku Rp 3,5 juta. Uangnya diserahkan kepada bos roti. Masih kurang. Didesak bos lagi. Maka, ia stres menutup ”lubang”.

Kombes Kusworo, berdasar interogasi terhadap tersangka, mendapatkan kronologi kejadiannya.

Selasa, 28 Maret 2023, pukul 11.00 WIB. Aditya dengan motornya mengitari perumahan Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2, Kecamatan Bojongsoang, Bandung. Ia berbekal celurit, niat cari mangsa, akan merampok. Untuk menutup lubang utang.

Setelah putar-putar empat setengah jam, pukul 15.30 WIB motornya berpapasan dengan mobil yang dikendarai Jaja sendirian. Aditya sangat tertarik pada calon mangsa itu.

Kombes Kusworo: ”Pengakuan tersangka, ia menilai, pengemudi mobil itu berduit dan usia calon mangsa cocok sebagai target. Maka, tersangka putar balik, mengikuti mobil calon korban.”

Jaja tidak merasa diikuti. Tiba di rumahnya, GBA 2 Blok F, dua lantai. Jaja masuk. Parkir mobil di garasi, lalu masuk rumah. Mungkin pintu pagar tidak dikunci. Sebab, Aditya bisa langsung masuk rumah itu juga. Membawa celurit.

Aditya mengendap, masuk sebuah kamar. Berpapasan dengan Rahma yang sangat kaget sehingga menjerit. Aditya memberikan kode kepada Rahma agar diam. Namun, Rahma ketakutan, menjerit. Maka, celurit digunakan Aditya.

Rahma dibacok, tapi ditangkis, kena tangan. Rahma tambah histeris. Aditya membacok lagi kena kepala dan leher. Jeritan Rahma pun pecah.

Seketika, Jaja turun tangga dari lantai dua. Jaja melihat putrinya berdarah-darah. Ia maju. Berhadapan langsung dengan perampok. Tak ayal, Jaja dibabat juga. Tapi ditangkis, kena tangan. 

Aditya makin kalap, membacok Jaja lagi. Cras… cras… Kena kepala dan leher. Darah berhamburan ke lantai.

Di saat tragis itu, istri Jaja turun dari tangga. Melihat darah berserakan. Dia berteriak sekuat tenaga.

Aditya langsung lari ke pintu keluar. Mengambil motornya, tergopoh-gopoh starter motor.

Kategori :