SURABAYA, HARIAN DISWAY- PT PLN (Persero) melalui unitnya, PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, melakukan PLN Mengajar kepada sekolah anak TK Al Hikmah. Kegiatan yang dilaksanakan di awal puasa ini diikuti puluhan murid TK Al Hikmah dengan antusias.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBTB Otong Sugiyono menuturkan, kegiatan itu sebagai bukti konkret dari kepedulian PLN terhadap lingkungan sekitar dan terhadap generasi penerus bangsa. ”Kami mengajarkan anak-anak mengenai hal-hal dasar aplikasi sederhana, bagaimana cara menggunakan listrik pada kegiatan sehari-hari, mengenalkan alat-alat kelistrikan yang tentu aplikasinya sederhana disesuaikan dengan usia mereka,” terangnya.
Dikatakan Otong, di sesi akhir pengajaran, murid TK Al hikmah juga secara aktif menunjukkan hasil karya tempat pensil buatan mereka sendiri serta mengunjungi pegawai dan mengucapkan selamat berpuasa sebagai langkah sederhana dari syiar Ramadan. ”Kebetulan acara ini bertepatan dengan dilaksanakan puasa di bulan Ramadan,” ucapnya.
Otong menambahkan, melalui kegiatan itu, para pekerja PLN turut bahagia melihat senyum keceriaan di wajah para siswa TK Al Hikmah yang sangat antusias menonton video penjelasan mengenai kelistrikan serta saat berinteraksi dengan para pekerja PLN. Otong menyebutkan, kepedulian itu menjadi salah satu penerapan dari budaya PLN serta sumbangsih PLN terhadap sekitar.
”Sejak kecil mereka diajarkan bertahap mengenai dasar kelistrikan. Harapan kami, mereka makin besar dapat makin cakap dalam pemakaian alat kelistrikan sehari-hari dengan cara yang benar,” ungkap Otong.
Puluhan murid TK Al Hikmah juga mengikuti dengan antusias serta diiringi dengan gelak tawa keceriaan sambil belajar. Tidak lupa beberapa kuis dilontarkan pengajar PLN yang menambah antusiasme mereka.
Ustazah Husnul Hotimah, salah seorang pengajar TK, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. Husnul menuturkan, adanya program itu merupakan langkah syiar Ramadan. Dengan demikian, pengetahuan para murid bertambah dengan pengetahuan dasar mengenai kelistrikan.
”Kami yakin ini akan menambah value pada anak-anak didik kami,” ungkap Husnul. (*)