JAKARTA, DISWAY.ID—Meskipun dengan berbagai upaya sosialisasi, hingga program mudik gratis, pemudik dengan motor diperkirakan masih tetap marak pada musim lebaran 2023.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno memaparkan setidaknya ada beberapa alasan mengapa motor masih tetap akan menjadi pilihan moda transportasi mudik. Diantaranya adalah faktor ketepatan waktu, biaya, dan minimnya transportasi publik di daerah tujuan mudik.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) itu menyebut bahwa layanan transportasi umum di daerah sudah semakin buruk. “Jadi ada faktor keterbatasan biaya dan minimnya transportasi umum,” jelasnya Senin (3/4/2023)
BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Sudah Dibuka
Pilihan mudik motor dipertimbangkan diantaranya karena berbiaya lebih murah dan menunjang mobilitas selama di kampung halaman.
“Ongkos mudik dengan motor lebih murah ketimbang mobil pribadi dan umum. Kemudian juga bisa bepergian kemana-mana selama di kampung halaman. Baik untuk silaturrahmi, wisata, atau sekedar jalan-jalan di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Kemudahan untuk ‘wira-wiri’ dengan fleksibel ini tidak akan didapat dengan mudik menggunakan transportasi umum.
Belum lagi soal fleksibilitas waktu. Mudik dengan motor bisa menentukan jadwal sendiri. Lebih santai tidak terburu-buru, serta tidak perlu berebut tiket transportasi umum jauh-jauh hari sebelumnya.
BACA JUGA:Mudik Gratis 2023 Angkutan Laut Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya
Belum lagi, lanjut Dosen Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini soal anggaran membeli tiket yang kadang harus menunggu THR. Sementara seringkali THR baru dibayarkan menjelang lebaran. Padahal, pada hari-hari tersebut, tiket kereta api dan bus kebanyakan sudah habis.
Survey Badan Kebiakan Transportasi Kemenhub menyebutkan pada tahun 2023 ada potensi hingga 25,13 juta unit sepeda motor yang akan digunakan selama periode mudik lebaran.(*)