Gasing Bola Bikin Presiden Pusing

Selasa 04-04-2023,04:10 WIB
Reporter : Arif Afandi

FIFA akhirnya menunjuk Argentina sebagai tuan rumah untuk menggantikan Indonesia. Timnas U-20 Indonesia pun batal mempunyai pengalaman bertanding dalam event yang digemari penduduk dunia itu. Mereka gagal bermain di Piala Dunia karena tuan rumah. Sebaliknya, Israel tetap akan bertanding karena lolos kualifikasi.

Bagi generasi baru bangsa ini, penyikapan terhadap Israel tersebut bisa dianggap aneh. Sebab, geopolitik dan ekosistem dunia sudah berubah. Apalagi, duta besar Palestina dengan tegas tidak mempermasalahkan keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia di Indonesia. Ia masih yakin dengan komitmen Indonesia dalam membela Palestina.

Bahkan, ada yang menggambarkan, sikap sebagian warga dan kelompok politik tentang timnas Israel itu seperti sikap kaum Wahabisme dalam beragama. Sikap yang menarik standar tindakan dan perilaku dalam dunia yang sudah sangat berubah ini ke zaman lalu. Soal timnas Israel kembali ke zaman Bung Karno. Sedangkan Wahabisme kembali ke zaman nabi ribuan tahun lalu.

Padahal, setiap zaman selalu memiliki kompleksitasnya sendiri. Karena itu, semua nilai atau bahkan ideologi selalu memerlukan tafsir baru sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman. Teks dalam kitab yang menjadi sumber keyakinan umat beragama pun memerlukan tafsir baru. Agar agama terus menjadi inspirasi bagi peradaban baru. Apalagi ideologi.

Yang sudah pasti, batalnya Piala Dunia U-20 menjadikan jagat politik jelang Pilpres dan Pileg 2024 makin panas. Hubungan antara Presiden Jokowi dan Megawati digambarkan makin tegang. Sementara itu, capres PDIP yang sering disebut namanya ikut terjepit dalam ketegangan tersebut. 

Di luar itu, bangsa ini menjadi kehilangan banyak peluang untuk membuat lompatan. Kehilangan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah event besar dunia lainnya. Misalnya, Olimpiade dan sebagainya. Karena itu pula, akan kehilangan peluang pendongkrak ekonomi melalui pariwisata dan sebagainya.

Mimpi anak bangsa terkubur akibat permainan para orang tua mereka. Perlu puluhan tahun lagi untuk mengembalikan kepercayaan bahwa bangsa ini bisa menjaga komitmen yang telah disepakati bersama. Perlu puluhan tahun untuk meyakinkan dunia bahwa pembatalan mendadak komitmen seperti Piala Dunia U-20 itu tidak akan terjadi lagi.

Diakui atau tidak, timnas Israel telah menjadi gasing –mainan yang diputar. Dan gasing itu telah membuat presiden Indonesia pusing. Tampaknya, gasing itu tak hanya memusingkan presiden. Tapi, juga bergerak dengan memantik-mantik lainnya. Kita tidak tahu gasing mana yang kelak akan berhenti berputar duluan. (*)

 

Kategori :