SURABAYA, HARIAN DISWAY- PLN menyerahkan bantuan sarana pendidikan berupa laptop dan printer kepada Yayasan Panti Asuhan (YPA) Muhammadiyah Gresik. Bantuan itu diberikan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Bantuan diberikan secara simbolis di kantor PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Rabu, 12 April 2023. Program TJSL PLN UIP JBTB adalah komitmen PT PLN terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat.
Kali ini menyasar program pendidikan dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya. Juga, dapat dipertanggungjawabkan. Itu merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Selain itu, berorientasi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB). Berpedoman pada ISO 26000. Dengan demikian, pelaksanaan program TJSL lebih terukur, berdampak, dan berkelanjutan.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah Kasmuhin mengatakan, dua barang yang diberikan itu sangat membantu. Bahkan, berpengaruh besar bagi siswa dan pengurus panti dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.
Sebab, saat ini komputer menjadi kebutuhan paling diperlukan. Namun, belum tersedia di panti asuhan. ”Sebelum adanya bantuan dari PLN, selama ini kami terpaksa menyewa komputer dari pihak ketiga. Itu pun jumlahnya terbatas. Sehingga para anak panti terpaksa harus bergiliran saat menggunakan komputer,” ungkapnya.
Kasmuhin yakin, bantuan itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan di panti asuhan yang dipimpinnya. Pun, ia berharap agar instansi lain dapat mengikuti kegiatan serupa. Dengan begitu, kebutuhan mendasar untuk pendidikan para siswa dapat terpenuhi.
”Atas nama Panti Asuhan Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN. Semoga bantuan itu menjadi ladang amal bagi seluruh karyawan PLN. Karena mampu mencetak generasi yang berkualitas, berkarakter, dan berakhlak mulia,” terangnya.
Bulan Ramadan menjadi bulan berbagi yang penuh berkah. Hal itu juga yang dilakukan PLN UIP JBTB dalam memaknai Ramadan setiap tahunnya. Tahun ini perusahaan itu bersama dengan PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Timur dan Bali 2 (PLN UPP JBTB 2) memberikan bantuan melalui TJSL.
PLN juga mengadakan program PLN mengajar. Dalam program itu, pegawai PLN mengajarkan kelistrikan dasar. Misalnya, kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja (K3). Serta, memberikan pengajaran terkait aplikasi komputer. Salah satunya penggunaan power point dan lainnya.
General Manager PLN UIP JBTB Anang Yahmadi mengatakan, program itu serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia di Ramadan ini. PLN berharap, adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
”Hadir di tengah saudara-saudara yang membutuhkan dalam kesempatan seperti ini merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami. Apalagi di tengah bulan Ramadan seperti saat ini,” ungkapnya.
Ditemui dalam kegiatan PLN mengajar, Manajer PLN UPP JBTB 2 David Eko Prasetyo mengungkapkan, semua pegawai PLN yang terlibat sangat antusias dalam program itu. Mereka yakin, kegiatan tersebut akan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
”Semoga, kegiatan TJSL yang diwujudkan dengan bantuan pendidikan berdampak positif bagi seluruh pihak. Baik penerima maupun pemberi. Bahkan, dengan berbagi, insan PLN akan merasakan nikmat dari berbagi dengan sesama,” ungkapnya. (*)