Gara-Gara Sakura, Jepang Catat Rekor Kunjungan Turis

Kamis 20-04-2023,18:48 WIB
Reporter : Doan Widhiandono
Editor : Doan Widhiandono

TOKYO, HARIAN DISWAY – Kecantikan bunga sakura memang memesona. Karena itu, Jepang pun panen wisatawan sepanjang Maret 2023. Turis asing memadati taman-taman bunga sakura di Negeri Matahari Terbit tersebut. Itulah rekor kunjungan wisatawan tertinggi setelah pandemi Covid-19 berakhir.

 

Dilansir Japan Today, Kamis, 20 April 2023, jumlah wisatawan di Jepang mencapai 1,82 juta orang. Organisasi Turis Nasional Jepang mencatat, turis pada Februari ’’hanya’’ 1,48 juta orang.

 

Tetapi, jumlah itu hanya 34 persen dari jumlah turis pada Maret 2019. Setelah itu, pandemi menyergap. Lockdown di mana-mana.

 

Jumlah pengunjung juga terus meningkat setelah Jepang membuka perbatasan pada Oktober 2022. Layanan bebas visa untuk sejumlah negara langsung terasa dampaknya.

 

Sejak 5 April 2023, Jepang sudah menghapuskan kewajiban tes Covid-19 sebelum kedatangan untuk pengunjung dari Tiongkok. Mulai 8 Mei 2023, mereka juga akan menghapus seluruh tes Covid-19 dalam bentuk apa pun.

 

Hal itu bisa dimaklumi. Tiongkok dan Korea Selatan adalah pasar terbesar pariwisata Jepang. Dan dua negara itu—juga negara lain—sama sekali tidak boleh masuk ke Jepang selama dua tahun. Hingga akhirnya, negeri yang dipimpin Kaisar Naruhito tersebut membuka diri secara bertahap mulai Juni 2022.

 

Seiring dengan juga terbukanya Tiongkok, turis mulai masuk. Wisatawan Tiongkok mencapai 75.700 pada Maret 2023. Itu dua kali lipat dibandingkan sebulan sebelumnya. Tetapi, masih tidak ada apa-apanya jika dibandingkan pada Maret 2019. Kala itu ada 9,5 juta turis dari Tiongkok, sepertiga dari seluruh turis yang datang ke Jepang pada periode itu.

 

Tetapi, pemulihan jumlah turis dari Tiongkok tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Jumlah penerbangan masih terbatas. Beijing juga masih menerapkan pembatasan untuk tur berkelompok dalam jumlah besar. (Doan Widhiandono)

Kategori :