SHANGHAI, HARIAN DISWAY – Tak lama lagi, mobil listrik akan tampak berseliweran di jalanan. Diperkirakan, tahun ini, satu dari lima mobil yang terjual adalah kendaraan listrik. Artinya, 20 persen kendaraan sudah tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak.
Laporan International Energy Agency (IEA) yang dikutip Agence France-Presse , mengatakan bahwa kedatangan mobil listrik akan punya dampak besar bagi industri energi. Ia akan mengurangi kebutuhan minyak pada akhir dekade ini sebesar lima juta barel. Sekarang, konsumsi minyak dunia rata-rata sedikit di atas 100 juta barel per hari. "Kendaraan listrik adalah salah satu kekuatan penggerak dalam ekonomi energi global baru. Mereka membawa transformasi sejarah dalam industri pembuatan mobil di seluruh dunia," kata Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol pernyataannya. Dalam laporan tahunannya tentang kendaraan listrik, IEA mengatakan bahwa mereka memperkirakan penjualan tahunan akan naik 35 persen tahun ini. Artinya, bakal ada 14 juta kendaraan listrik yang terjual di seluruh dunia. BACA JUGA : Tiongkok Punya 5,21 Juta Titik Pengisian Mobil Listrik BACA JUGA : Mobil Listrik Tiongkok Kian Meroket pada 2023; Pembeli Riil IEA memproyeksikan pangsa pasar sebesar 18 persen. Naik empat persen jika dibandingkan 2020. IEA mengatakan bahwa sebagian besar penjualan mobil listrik terkonsentrasi di tiga pasar. Yakni, Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat. Tiongkok berada di peringkat teratas. Enam puluh persen penjualan mobil listrik global ada di negeri itu, kata IEA. Negara lain bukannya tidak ingin menyusul. Di AS, misalnya, ada subsidi untuk konsumen agar beralih ke mobil listrik. Hal itu diperkirakan bisa meningkatkan penjualan dalam beberapa tahun mendatang. Menurut IEA, penjualan mobil listrik di Tiongkok, Eropa, dan AS diperkirakan naik 60 persen pada 2030. Dengan pertumbuhan pasar yang signifikan itu, produsen mobil dan industri energi harus bersiap-siap. Mereka bakal menghadapi perubahan besar beberapa tahun mendatang. Meningkatnya permintaan mobil listrik juga memberikan kesempatan bagi produsen mobil untuk beralih ke teknologi ramah lingkungan. Mereka juga bisa melirik bisnis baru yang berkaitan dengan infrastruktur pengisian daya serta pengembangan teknologi baterai yang lebih canggih. (Dave Yehosua Tiranda Bongga)Permintaan Mobil Listrik Terus Meningkat
Selasa 02-05-2023,19:59 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Doan Widhiandono
Kategori :
Terkait
Rabu 10-09-2025,16:02 WIB
RAPBD 2026 Jawa Timur Turun, Defisit Anggaran Rp1 Triliun
Sabtu 30-08-2025,11:31 WIB
BYD Gelar Test Drive Surabaya-Malang untuk Atto 1, Tempuh 220 Km Tanpa Isi Daya
Kamis 28-08-2025,10:40 WIB
GIIAS Surabaya 2025: Tiongkok Masih Dominasi Mobil Listrik, GWM hingga BAIC Jadi Pendatang Baru
Minggu 17-08-2025,11:14 WIB
AION Buka Dealer di Tunjungan Surabaya dan Hadir di GIIAS 2025, Mobil Listrik Tiongkok Resmi Masuk Jatim!
Senin 02-06-2025,20:52 WIB
VinFast Sabet Empat Penghargaan di IIMS Surabaya 2025, Mobil VF 3 Raih Best EV City Car
Terpopuler
Selasa 14-10-2025,18:15 WIB
Prediksi Skor dan Line Up Latvia vs Inggris: Harry Kane Kembali, Thomas Tuchel Tak Remehkan Lawan
Rabu 15-10-2025,05:54 WIB
Portugal vs Hungaria 2-2, Brace Cristiano Ronaldo Dimentahkan Bintang Liverpool
Rabu 15-10-2025,06:12 WIB
Rating Pemain Portugal yang Ditahan Imbang Hungaria: Ronaldo Gacor, Belakang Ancur-ancuran!
Selasa 14-10-2025,19:25 WIB
5 Pemeran Getih Ireng, Titi Kamal dan Darius Sinathrya Jadi Suami Istri Korban Santet
Rabu 15-10-2025,07:33 WIB
Prahara Bertetangga dan Gagalnya Pengetahuan: Konflik Yai Mim dan Sahara
Terkini
Rabu 15-10-2025,15:17 WIB
DPRD Surabaya Buat Jurus Bangkitkan Aset Lewat Digitalisasi
Rabu 15-10-2025,15:03 WIB
Eri Cahyadi: 117 Ponpes di Surabaya Telah Kantongi IMB
Rabu 15-10-2025,15:00 WIB
4 Peringatan 16 Oktober, Salah Satunya Hari Pangan Sedunia
Rabu 15-10-2025,14:47 WIB
Otak Anggota DPR dalam Perspektif Neuropolitik
Rabu 15-10-2025,14:37 WIB