LABUAN BAJO, HARIAN DISWAY – Indonesia bakal mendukung Timor Leste untuk masuk sebagai anggota ke 11 dalam asosiasi negara asia tenggara ASEAN pada KKT ke -42 di Labuan Bajo, 9-11 Mei mendatang.
Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak dipastikan akan hadir dan berpartisipasi dalam KTT dengan status pengamat (observer).
Kehadiran tersebut istimewa karena pertama kalinya dalam sejarah dan menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong Timor-Leste bergabung sebagai anggota ASEAN.
“Indonesia secara konsisten terus mendukung masuknya Timor-Leste menjadi anggota ASEAN ke-11,” ujar Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah di Labuan Bajo, Sabtu, 7 Mei 2023.
BACA JUGA:KTT- 42 ASEAN, Indonesia Dorong Penyelesaian Isu Perdagangan Orang
Meski demikian, Teuku mengungkapkan bahwa masih terus dilakukan pembahasan guna menyempurnakan rancangan Peta Jalan bagi keanggotaan penuh Timor-Leste. Hal ini kata Teuku masih terus berlangsung dalam ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste (ACC-WGTL).
Terdapat beberapa kriteria yang masih harus dipenuhi Timor-Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN. Diantaranya adalah penyesuaian aturan nasional terkait kesepakatan dan dokumen ASEAN, serta pembentukan misi diplomatik negara tersebut untuk ASEAN.
BACA JUGA:Dukung KTT ASEAN ke-42, Pertamina Kerahkan Ambulan dan Personil Medis
Dalam kaitan penyiapan ini, Indonesia juga telah memberikan beberapa program bantuan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi Timor-Leste.
Pada KTT ASEAN sebelumnya di Phnom Penh, November 2022, secara prinsip telah disetujui masuknya Timor-Leste menjadi anggota ASEAN ke-11.
Kemudian tahap lebih lanjut pada bulan Februari 2023, ASEAN Coordinating Council (ACC) tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN telah mengadopsi Pedoman Pelaksanaan Status Pengamat yang diberikan kepada negara tersebut di ASEAN. Menteri Luar Negeri Timor-Leste, Adaljiza Magno turut hadir sebagai pengamat dalam pertemuan tersebut.(*)