SURABAYA, HARIAN DISWAY - PDIP ingin mengulang sukses kemenangan sempurna pada Pemilu 2024 di Jawa Timur. Hasil sepurna itu pernah diraih pada Pemilu 2019, PDIP meraih suara terbanyak sekaligus kursi terbanyak di DPRD Jatim. Pesaing utamanya adalah PKB.
PLH Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono pada Pemilu 2024 PDIP meraih suara terbanyak sekaligus kursi terbanyak di DPRD Jatim. "Target 37 persen. Butuh kerja keras kita bersama untuk meyakinkan masyarakat bahwa PDIP layak dipercaya jadi wakil-wakilnya (wakil rakyat) di Jatim," kata Kanang –sapaan Budi Sulistyono, saat mendaftarkan caleg PDIP di kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis, 11 Mei 2023.
Bupati Ngawi dua periode (2010-2021) itu menargetkan meraih 44 kursi di DPRD Jatim. Sebelumnya, PDIP menempatkan 27 kadernya legislatif Jatim. Ada 120 caleg yang didaftarkan DPD PDIP Jatim ke KPU. Rata-rata adalah incumbent.
"Dari incumbent, yang nggak maju hanya Agustin (Agustin Poliana). Dia diberi tugas maju di DPRD Kota Surabaya," ujar pria asal Desa Watualang, Ngawi itu.
Pawai budaya mengiringi pendaftaran bacaleg PDIP ke KPU Jatim, Kamis 11 Mei 2023. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Sebagai pengganti Agustin, PDIP menempatkan Fuad Bernardi dan Whisnu Sakti Buana di dapil Jatim I (Surabaya). Fuad adalah putra Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sedangkan Whisnu adalah mantan wakil wali kota Surabaya.
"Di dapil Jatim II ada Mas Keceng Hari Tulianto, lalu Dapil Jatim III ada Pak Nasution. Di Dapil Jatim III ada Pak Timbul Prihanjoko yang sekarang Plt Bupati Probolinggo," katanya. "Lalu di Dapil Jatim IV ada Bu Evi Susilowati yang merupakan istri dari Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar," ujar alumnus SMAN 5 Surabaya itu.
Pendaftaran Bacaleg PDIP ke KPU Jatim itu berlangsung meriah. Rombongan DPD PDIP Jatim datang bersama pawai budaya. Meskipun hujan, rombongan PDIP tetap bersemangat. Kanang menyerahkan dokumen Bacaleg kepada Ketua KPU Jatim Choirul Anam. (*)