”Karena, usai tanggal 14 Mei, akan dilakukan verifikasi administrasi. Jika menemukan data yang perlu perbaikan, akan dimasukkan ke berkas perbaikan,” ujar Syamsi.
Pengamat komunikasi politik Suko Widodo mengatakan, perilaku pemilih sekarang berpotensi berubah. Itu seiring dengan perkembangan digital. Maka, yang senior maupun junior perlu banyak mengisi ruang-ruang digital tersebut.
Suko mencontohkan, kandidat dapat menarik simpatisan melalui media sosial (medsos). Mereka bisa aktif dan membanjiri medsos dengan hal-hal baiknya. ”Sekarang viralitas ajang rivalitas. Yang secara manual, seperti loyalitas itu, tergerus dengan viralitas itu,” tandas Suko. (*)