HARIAN DISWAY - Menengok replika fosil dinosaurus purba, memahami telur dinosaurus hingga berpetualang menggunakan kereta, menyusuri berbagai zaman purba. Di dalam kawasan Dino Park di Jatim Park 3, tak hanya sarana rekreatif yang didapat. Tapi juga wawasan dan pengetahuan. Antrean anak-anak di sudut scanning telur dinosaurus. Tiap mereka mengambil telur di bilik, lalu melakukan proses scanning dengan alat yang disediakan. Layar di bagian atas menampilkan animasi "isi" dari dalam telur itu. Ukuran replika dinosaurus itu cukup besar, tapi enteng. Namanya juga replika. Tapi bila itu nyata, dan diceplok atau didadar, misalnya, bisa buat makan dua-tiga orang sekaligus. Sampai tiba giliran Janardhana Dipa Gantari, anak saya. Awalnya ia membawa telur yang berukuran medium. Diletakkan di penampa, lalu alat scanner diarahkan pada stiker berwarna putih. Dalam beberapa detik, layar memunculkan visual animasi bayi pterosaurus. Hewan itu terlihat bergerak-gerak. Di bagian bawahnya terdapat keterangan singkat. Seperti beratnya yang ketika dewasa dapat mencapai 90-120 kg, memiliki rentang sayap hingga 9 meter dan hidup pada 80 juta tahun yang lalu. Begitu pula ketika ia melakukan scanning pada telur yang paling besar. Muncul visual bayi brachiosaurus. "Eh, bayi dinosaurusnya bisa gerak-gerak. Nendang-nendang," katanya. Ya, seperti gambaran janin dalam perut ibu hamil. Hewan raksasa itu memiliki keterangan berat mencapai 34 ribu kilogram, dengan panjang sampai 30 meter. Salah satu orang tua anak di belakang nyeletuk, "Bisa sampai setinggi itu dulu induknya ngidam apa, ya?". Seorang rekannya menjawab, "Ngidam main egrang, mungkin". Itulah salah satu keseruan yang ada di Dino Park, di dalam kompleks Jatim Park 3 yang terletak di Batu. Namun wahana yang paling diminati adalah "Jelajah 5 Zaman". Menuju ke sana, dari ruang fosil, turun ke bawah menggunakan tangga. Di sepanjang dinding terdapat informasi tentang dinosaurus. Visual informasi yang paling besar adalah brachiosaurus. Panjangnya yang mencapai 30 meter lebih setara dengan 4 bus. Sedangkan beratnya, setara dengan 14 gajah Afrika. "Itu tulang pahanya saja lebih tinggi dari manusia, ya. Ukurannya 2,4 meter," kata anak saya, usai membaca keterangan yang tertera. Pintu masuk ruang "Jelajah 5 Zaman" seperti dinding tertutup biasa. Antreannya cukup panjang. Setiap dibuka, dua gerbang langsung. Puluhan orang masuk, dan jika kuota terpenuhi, orang-orang yang tak kebagian harus menunggu. Tiba giliran kami. Ketika masuk, terdapat dua kereta yang saling berhadapan. Tiap kereta menampung 48 orang. Mulanya kami duduk, kemudian lampu ruangan dimatikan. Layar lebar terpampang, memuat visual tentang kehidupan dinosaurus pada zaman lampau. Tentang bagaimana mereka hidup, urutan rantai makanan dan sebagainya. Setelah usai, tirai sebelah kiri terbuka. Kereta kami berputar 180 derajat menghadap ke depan. Lalu melajulah kereta itu. Beruntung, kami ada di kereta bagian depan. Duduk di barisan kedua terdepan pula. Jadi bisa dengan jelas menikmati perjalanan. Perjalanan pertama ditandai dengan gerbang bertuliskan keterangan Zaman Triassic. Suara dari balik speaker tersembunyi memberi keterangan bahwa zaman Triassic merupakan periode awal zaman Mesozoikum yang terjadi pada 252-201 juta tahun silam. "Periode ini dihuni beragam reptil berbentuk unik. Salah satunya, lystrosaurus yang mirip tikus tanah," papar suara itu. Berbagai robot dinosaurus pada zaman itu pun ada di sisi kiri dan kanan. Robot T-Rex dan stegosaurus bergerak menggeleng dan bersuara. Sebuah gerbang bertuliskan Zaman Cretaceous. Masih terdapat beragam jenis dinosaurus di dalam ruang zaman itu. Setelah melalui berbagai zaman, sampailah di gerbang Ice Age. Gerbang terakhir. "Mammoth!," teriak anak saya. Ia menunjuk pada deretan gajah purba di sisi kanan. "Lalu itu hewan apa?," tanyanya, sembari menunjuk pada hewan berbulu, berukuran seperti banteng dan bertanduk kecil. "Mungkin.. itu kerbau purba yang hidup pada zaman es," jawab saya. Kemeruh atau sok tahu adalah satu-satunya solusi sementara untuk mengatasi anak yang banyak tanya. Namun, agar ia dapat memastikan lagi kebenaran pernyataan saya, saya suruh ia membuka Google jika sudah sampai di rumah. Setelah melalui Ice Age, perjalanan Jelajah 5 Zaman usai. Kami sampai di stasiun perhentian. Kemudian turun, menuju ruang selanjutnya. Di situ terdapat persewaan sepeda listrik. Orang-orang yang enggan berjalan kaki, karena memang rutenya melelahkan, dapat menyewa sepeda itu. Tarifnya 150 ribu per jam. Kami memutuskan berjalan kaki saja. Supaya sehat. Melewati sungai kecil dengan interior tumbuh-tumbuhan menjalar. Lalu sampai pada ruang terbuka. Di situ terdapat foodcourt. Kami membeli beberapa makanan dan minuman karena hari sudah siang, dan memang sudah waktunya makan siang. Di sekitar foodcourt terdapat wahana bermain anak serta penjualan souvenir. Terdapat air mancur yang berisi hiasan beberapa patung dinosaurus. Jika berjalan ke arah barat, pengunjung dapat mendatangi wahana selanjutnya. Seperti wahana zaman es, 3D kehidupan dinosaurus air serta bilik manusia purba. (Guruh Dimas Nugraha) Indeks: Menengok kehidupan Zaman Es, baca besok...
Serunya Wisata ke Jatim Park 3: Menjelajahi 5 Zaman Purba (2)
Jumat 26-05-2023,10:43 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Heti Palestina Yunani
Kategori :
Terkait
Minggu 20-07-2025,15:32 WIB
DPRD Dorong Pembentukan BUMD Pariwisata untuk Tingkatkan PAD Jatim
Minggu 20-07-2025,13:24 WIB
Paduan Wisata, Budaya, dan Olahraga dalam Adfuntorace 2025 Pikat Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah
Rabu 02-07-2025,10:00 WIB
Profil 4 Aktor Utama Jurassic World Rebirth, Penuh Aktor Kaliber Oscar
Rabu 02-07-2025,09:30 WIB
Sinopsis Jurassic World Rebirth, Scarlett Johansson Pimpin Misi Gila Demi DNA Dinosaurus
Selasa 24-06-2025,16:59 WIB
Tak Perlu Jauh, Liburan Sekolah Cukup di Surabaya: Aktivitas Seru di Tengah Kota
Terpopuler
Senin 21-07-2025,18:00 WIB
Main Game Dapat Saldo DANA Gratis Rp 50 Ribu dari Triple Sort 3D, Bisa Sambil Ngopi!
Senin 21-07-2025,21:00 WIB
Lirik dan Terjemahan Beautiful Stranger Milik TXT, Temukan Cinta Sejati dari Orang Asing
Senin 21-07-2025,11:20 WIB
Rasmus Hojlund Dikaitkan dengan AC Milan, Inter Juga Tertarik!
Senin 21-07-2025,14:22 WIB
Barcelona Incar Denzel Dumfries, Bek Sayap Andalan Inter Milan
Senin 21-07-2025,16:00 WIB
Aplikasi Penghasil Uang AFK Forest, Bikin Cuan Melimpah Hingga Rp 947.859
Terkini
Selasa 22-07-2025,10:14 WIB
Merek Bentrok? Ini Cara Cegah Sengketa Saat Rebranding
Selasa 22-07-2025,10:11 WIB
Perang Antar Suku di Sweida, Suriah Telan 1.100 Orang Korban Jiwa
Selasa 22-07-2025,10:11 WIB
Tradisi dan Inovasi Hanfu di Caoxian, Tiongkok
Selasa 22-07-2025,10:09 WIB
Operasi SAR KMP Tunu Pratama Jaya Ditutup, 16 Korban Belum Ditemukan
Selasa 22-07-2025,09:47 WIB