PEKALONGAN, HARIAN DISWAY - Toleransi antarumat beragama di Indonesia itu nyata. Setidaknya, 32 biksu yang mengikuti ritual thudong, berjalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur telah membuktikannya. Mereka disambut hangat sejak menginjakkan kaki di Batam pada Senin, 8 Mei 2023.
Jumat, 26 Mei 2023, 31 biksu tersebut meninggalkan Pekalongan setelah bermalam di gedung Kanzuz Sholawat milik ulama besar Indonesia Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Warga Pekalongan memberikan makanan dan minuman kepada para biksu yang melintas. -Radar Pekalongan-DNN-
"Perjalanan dari Cirebon sampai Kota Pekalongan sungguh sangat luar biasa. Toleransi antarumat beragama di sini sangat terjaga dengan baik. The Best,” kata Bhante Wawan yang didaulat menjadi perwakilan para biksu. Ia adalah satu-satunya biksu asal Indonesia yang ikut dalam ritual itu.
Habib Luthfi menyiapkan penyambutan meskipun ia tengah berada di Jakarta. Tapi ulama yang juga anggota dewan pertimbangan presiden (wantimpres) itu sempat video call dengan Bhante Wawan.
Jarak yang ditempuh masih 135 kilometer lagi. Mereka diperkirakan tiba di Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 1 Juni nanti. Di Borobudur, para biksu akan merayakan Tri Suci Waisak pada 4 Juni 2023. "Saya mau nyusul ke Borobudur nanti," kata Habib Luthfi. (Mohamad Nur Khotib)