SURABAYA, HARIAN DISWAY- Sekitar 60 mahasiswa Institut Agama Islam Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, mendatangi kantor Harian Disway di Jalan Walikota Mustajab 76, Surabaya, Kamis, 22 Juni 2023. Mereka ingin mendapat pengetahuan seputar jurnalistik yang dijalankan oleh media besutan Dahlan Iskan ini.
Rombongan dipimpin Samsul Arifin. M.Kom I, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan salah satu dosennya, Reny Masithoh. M. Kom I. Sedang dari Harian Disway, Noor Arief, salah satu redaktur yang menerima rombongan mahasiswa dari MHS Prodi KPI dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Samsul mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa mendapatkan sudut pandang yang berbeda terkait dengan jurnalistik. Diharapkan mereka mampu bersaing secara regional maupun nasional dalam rangka mengembangkan kemampuan jurnalistik dan pengembangan media massa.
Reny juga sempat menanyakan apakah wartawan tulis juga diwajibkan untuk bisa mengambil foto. “Kalau di Harian Disway sudah ada fotografer tersendiri. Tapi secara standard, memang wartawan juga harus bisa mengambil gambar. Istilah kami foto jurnalistik. Foto yang bisa bercerita, buukan sekedar gambar,” terang Arief.
Kepada mahasiswa, Noor Arief menjelaskan proses penentuan materi pemberitaan yang selama ini dilakukan. Mulai dari rencana peliputan hingga pada proses penulisan. Termasuk editing yang dilakukan sebelum berita yang ditulis wartawan ditayangkan di media.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa mencoba menggali lebih dalam tentang pekerjaan jurnalistik ini. Termasuk suka duka dan risiko menekuni profesi ini. Juga tentang banyaknya hoaks yang menyebar dan dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Kunjungan dipungkasi dengan berfoto bersama di halaman belakang kantor Harian Disway. “Suasananya lebih terasa rumah daripada kantor media,” terang Reny sambil melihat teras belakang kantor yang dibuat mirip suasana kafe. (*)