Nama Saddil Ramdani mendadak menjadi perbincangan. Bukan karena ia dikaitkan dengan bursa transfer Liga 1. Tapi ungkapannya di media sosial yang menyerang netizen dan mengkritik Shin Tae-yong.
Kritikan Saddil itu diungkapkan di media sosial pasca ia banyak dihujani kritikan pedas netizen usai pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina. Ditambah lagi usai Saddil bermain apik untuk timnya, Sabah FC.
Saddil memang bermain luar biasa untuk Sabah FC di Liga Super Malaysia ketika menang 3-0 atas Kelantan United dalam pekan ke-15 di Stadion Sultan Mohammad IV, Senin, 26 Juni 2023 malam WIB. Saddil berkontribusi untuk seluruh gol Sabah FC ke gawang Kelantan United dengan perolehan satu gol dan dua assist.
Hal itu bertolak belakang dengan penampilannya di timnas. Di FIFA Matchday Juni 2023, Saddil memang dipanggil Timnas Indonesia untuk melawan Timnas Palestina dan Timnas Argentina. Hanya saja, pesepak bola kelahiran 2 Juni 1999 ini cuma membukukan 19 menit bermain.
Saddil baru masuk pada menit ke-71 ketika Timnas Indonesia diimbangi Palestina 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni 2023. Namun, ia hanya duduk manis di bangku cadangan tatkala kalah 0-2 dari Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada lima hari berselang.
Hal inilah yang kemudian membuat netizen Indonesia membanding-bandingkan permainan Saddil di klub dan timnas. Rupanya Saddil tak terima. Ia menjawab kritikan itu dengan kalimat yang justru menimbulkan kontroversi.
Dalam pernyataannya yang diunggah di media sosial Saddil Ramdani menyinggung Shin Tae-yong yang tak memberikan menit bermain.
"Jadi gini kenapa sih kalian bandingin gue di timnas dan klub beda? Ya bedalah, emang gue sebagai pemain butuh yang namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain," kata Saddil Ramdani melalui medsos.
"Apakah di timnas kami diberikan itu? Tidakkkk sama sekali!!! Kalian hanya melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit 20 menit bahkan 7 menit terus kalian bilang gak bisa main di timnas, gak bisa main, melempem, asal-asalan mainnya gocek mulu lah," imbuhnya.
Akhirnya Saddil kemudian mengungkap postingan menyikapi masalahnya lebih dingin. Ia menyebut kritikan netizen bagian dari suporter yang sayang padanya.
"Terima kasih kritikan yang luar biasa untuk saya," ujar Saddil dalam akun Instagramnya, @saddilramdanii, pada Kamis, 29 Juni 2023.
"Saya yakin berarti suporter Garuda sayang dengan saya. Ke depan, saya akan bekerja keras di klub dan memberikan perfoma terbaik," kata pesepak bola berusia 24 tahun itu.
"Agar saya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia di masa mendatang. Minta doanya, terima kasih semua," tulisnya.
Saddil memang sebenarnya pemain potensial. Sosoknya ditemukan pelatih Persebaya, Aji Santoso. Aji-lah yang mengorbitkan Saddil ketika pelatih asal Malang itu menukangi Persela Lamongan. Sayangnya, Saddil sempat beberapa kali mengalami kontroversi dalam perjalanan kariernya. Ia sempat berurusan dengan polisi gegara kasus kekerasan.
Di Timnas Indonesia, Saddil sudah debut sejak 2017 atau ketika usianya masih 18 tahun. Sampai saat ini, ia telah 20 kali bermain dengan catatan satu gol dan empat assist.