Malkan justru ceramah. Tapi, tidak menyebut Nabi Ibrahim AS atas perintah Allah agar mengurbankan putranya, Ismail, dan perintah itu dipatuhi Ibrahim, lalu dibatalkan Allah.
Tidak. Malkan tidak cerita itu. Tetapi, soal menyembelih sifat-sifat kebinatangan pada diri manusia. Mungkin emosi kebinatangan. (*)