SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persebaya mengunjungi ke Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Selasa, 4 Juli 2023 malam. Sebanyak 21 pemain sowan ke ponpes yang terletak di Jalan Kedinding Lor No. 99, Surabaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, didampingi oleh Uston Nawawi dan Benny Van Breukelen. Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, juga hadir dalam kunjungan tersebut.
"Ini adalah kali pertama bagi kami. Di masa depan, kami akan terus melakukan kunjungan semacam ini. Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas kemenangan dalam pertandingan pertama. Semoga tren positif dapat berlanjut pada pertandingan selanjutnya," kata Yahya.
Pemain Persebaya ala santri. --Dokumen pribadi: Fidelis Daniel
Persebaya memilih Al Fithrah karena pondok pesantren tersebut memiliki hubungan yang erat dengan Bonek Mania, terutama melalui Gus Nico, anak pemilik pondok pesantren tersebut.
BACA JUGA:Tren Positif Aji Santoso Menghadapi Barito Putra
BACA JUGA:Lawan Persebaya Sabtu Depan, Barito Putera Kalahkan Persita 2-0 Tanpa Makan Konate
Copler Community tumbuh di ponpes tersebut. Salah satu pemain Persebaya, Deny Agus, juga menjadi bagian dari komunitas itu. Deny Agus, yang menggunakan nomor punggung 74, sebelumnya pernah bermain untuk klub sepak bola binaan pondok pesantren Al Fithrah. Gus Faiq, kakak Gus Nico, juga bangga dengan kehadiran Deny di Persebaya.
Kedekatan antara Persebaya dan pondok pesantren ini tidak terlepas dari pendirinya, KH Asrori Alishaki, yang gemar dengan sepak bola. Kegiatan sepak bola dengan santri juga menjadi bagian tak terpisahkan. Setelah belajar di sore hari, para santri selalu memadati lapangan di pondok pesantren untuk bermain sepak bola.
Kegiatan kunjungan berlangsung dengan penuh kehangatan. Pengurus pondok pesantren menyampaikan dukungan mereka secara total kepada tim Persebaya. Mereka berharap hubungan antara Persebaya dan pondok pesantren terus terjalin.
"Kami berharap kedatangan kami di sini dapat menjadi awal perjuangan Persebaya dalam meraih kemenangan. Semoga berkah dari semua yang ada di sini dapat membantu tim ini menjadi juara. Kami mohon doanya untuk kesuksesan tim," ungkap Yahya Alkatiri menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan penduduk pondok pesantren.
Kepulangan Green Force dari pondok pesantren tersebut diiringi oleh para santri. Banyak dari mereka yang meminta foto dan tanda tangan dari pemain Green Force. Para santri juga ikut menyanyikan lagu-lagu dukungan yang biasa terdengar di Gelora Bung Tomo saat mereka menuju bus. (Fidelis Daniel)