SURABAYA, HARIAN DISWAY - Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya akan menjadi panggung pertarungan Bajol Ijo dengan Laskar Antasari pada BRI Liga 1 2023/2024 pekan kedua, Sabtu, 8 Juli 2023. Pelatih Persebaya Aji Santoso mewaspadai lini serang tim lawan yang menang 2-0 di laga perdana melawan Persita Tangerang.
"Pemain-pemain depan mereka cukup tajam. Gol yang diciptakan kemarin, terutama yang diciptakan Rizky Pora, juga gol yang sangat fantastis.. Ketajaman-ketajaman pemain depan mereka harus benar-benar bisa kita antisipasi," katannya saat pre-match press conference, Jumat, 7 Juli 2023.
"Meskipun, di belakang ada Dusan yang menjadi stopper yang cukup tangguh, tetapi saya sampaikan kepada seluruh pemain, bagaimana mereka bisa memaksimalkan pertandingan besok. Itu yang paling penting," jelas Aji Santoso.
Duel Persebaya vs Barito Putera ituakan menjadi ajang pertarungan dua jenderal lapangan tengah yang sangat visioner, Ze Valente dan Makan Konate. Yang mana keduanya akan beradu skill untuk mengelola lapangan tengah masing-masing klubnya.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo itu juga menjadi arena pertarungan dua pemain mahal yakni, Dusan Stevanovic (Rp6,8 Miliar) dari Persebaya dan Renan Alves (Rp5,21 Miliar) dari kubu lawan.
Aji menyadari Barito Putera hadir dengan kekuatan baru. Deretan pemain bintang yang direkrut musim ini, membuat Barito sangat diwaspadai tim lawan. Apalagi, mereka ditangani Coach Rahmad Darmawan yang kenyang pengalaman di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pelatih 53 tahun itu berpesan agar seluruh pasukan Bajol Ijo memaksimalkan status laga kandang di bawah dukungan puluhan ribu Bonek. Apalagi, laga tersebut menjadi pertandingan liga pertama Persebaya di GBT setelah "terusir" gara-gara Piala Dunia U-20 yang batal digelar itu. Di sisa musim lalu, Persebaya menumpang ke Gelora Joko Samudro Gresik.
BACA JUGA:Official Training Persebaya vs Barito Putera: Paulo Victor dan Makan Konate Comeback
BACA JUGA:Jelang Persebaya vs Barito Putera: Coach Rahmad Darmawan Jelaskan Siapa Aji Santoso
Juru taktik Persebaya Surabaya sejak tahun 2019 itu juga berpesan kepada anak asuhnya untuk bersiap apapun yang terjadi. Main atau tidak main dalam pertandingan melawan Barito, Coach Aji tetap menekankan untuk menyiapkan diri sebaik mungkin.
Coach Aji Santoso saat sesi pre-match press conference pada Jumat, 7 Juli 2023-Moch Sahirol Layeli-
"Yang jelas saya sampaikan kepada seluruh pemain saya: main tidak main, dipasang tidak dipasang, masuk lineup tidak masuk lineup, mereka harus siap, karena mereka digaji di Persebaya untuk latihan dan bertanding," tegasnya.
Pelatih kelahiran Malang, 6 April 1970 itu juga mengutuk keras tindakan rasisme yang sempat terjadi di Liga Indonesia. Tiga pemain PSM: Yuran Fernandes, Yance Sayuri, dan Erwin Gutawa mendapat cacian dan ejekan rasialis di media sosial usai laga imbang 1-1 tersebut.
Aji berharap kasus rasisme tersebut menjadi pertama dan yang terakhir di Indonesia. Ia juga berharap pelaku rasisme mendapat hukuman setimpal sebagai efek jera.
“Enggak boleh lah itu (rasisme), saya sangat mengutuk keras tindakan rasisme. Itu gak boleh lagi terjadi di sepak bola kita, karena kita ini diciptakan tuhan dengan posisi yang sama,” ungkapnya. (Rizky Nur Rochman)