HARIAN DISWAY - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag masih ngeyel untuk mendapatkan striker Denmark, Rasmus Hojlund. Ia sedang mencari opsi terbaik untuk bergerak sat set di jeda pergantian musim. Ten Hag masih meramu skuadnya untuk mempertajam lini depan. Salah satu upayanya yakni menjual penyerang Setan Merah, Anthony Martial.
Ten Hag telah mendapat lampu hijau dalam penjualan Martial. Penjualan striker tersebut adalah bagian dari rencana untuk memboyong Hojlund ke Setan Merah. Musim lalu, Manchester United hampir mendepak Anthony Martial. Momen tersebut terjadi saat di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Pelatih berpaspor Portugal itu tidak puas dengan performa dan kondisi kebugaran Martial. Ia menganggap Martial harus segera dijual.
Pemilik MU, Keluarga Glazer menentang penjualan itu. Pemain asal Prancis tersebut tak boleh dijual. Hingga akhirnya Martial menunjukan performa terbaiknya pada era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer. Namun ia kembali meredup setelah Ole lengser. Penampilannya kembali tak konsisten.
Sikap keluarga Glazer kini berubah. Mereka kini mempercayakan masa depan Martial kepada Ten Hag. Bahkan keluarga Glazer saat ini sedang mengakomodasi kedatangan penyerang baru mereka, Rasmus Hojlund. Dengan cara melepas Martial terlebih dulu.
BACA JUGA:Mason Mount, The Next Lampard yang Berlabuh ke Manchester United
BACA JUGA:Sosok Kiper Bidikan Manchester United, Onana atau Diogo Costa
Sebetulnya Martial masuk dalam rencana Ten Hag. Namun kebugaran penyerang asal Prancis tersebut sangat buruk. Ia terlalu sering absen karena cedera. Penampilannya bersama Setan Merah di musim 2022/2023 tidak konsisten. Maka Ten Hag lebih memilih melepasnya.
Anthony Martial belum menunjukan performa terbaiknya musim 2022/2023. (Instagram/@martial_9)--
Bukan cuma kebugaran, ketertarikan Ten Hag kepada Rasmus Hojlund jadi alasan mengapa Martial akan dijual. Pelatih berkebangsaan Belanda itu menetapkan Hojlund sebagai prioritas usai merampungkan kedatangan Andre Onana.
MU butuh upaya ekstra untuk mendatangkannya dari Atalanta. Sebab La Dea membandrol Hojlund di angka 70 juta euro, setara Rp 1,1 triliun. Harga yang cukup fantastis bagi MU.
Bukan perkara mudah bagi MU mendatangkan Hojlund. Mereka harus berpikir ulang. Sebab, United sudah menggelontorkan banyak uang untuk Onana dan Mason Mount. Jika ingin aman dari ancaman Financial Fair Play, mereka harus melepas Martial terlebih dulu. (Fidelis Daniel)