Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa

Sabtu 22-07-2023,04:00 WIB
Reporter : Dhimam Abror Djuraid

Netizen pun banyak yang berkomentar tajam. Biaya pernikahan Rp 200 juta dianggap sebagai pemborosan yang berlebihan. Di tengah kondisi ekonomi yang sangat sulit dan di tengah banyaknya rakyat yang menderita, ada segelintir orang yang menghamburkan uang dengan sangat enteng.

Netizen lain membandingkan kasus itu dengan kasus seorang pemuda yang menendang sesajen di Gunung Semeru beberapa waktu yang lalu. Tindakan itu mendapat reaksi keras karena dianggap sebagai pelecehan budaya. Pemuda tersebut harus berurusan dengan hukum karena tindakannya. Netizen mempertanyakan tindakan hukum yang akan dikenakan terhadap pelaku pernikahan anjing yang dianggap melecehkan budaya Jawa.

Sorotan keras ditujukan kepada Indira Ratnasari. Profilnya sebagai pembaca tarot dan kolektor boneka arwah menjadi sasaran rundungan. Netizen mengatakan, untuk menjadi tim staf khusus presiden, tidak perlu menjadi anak milenial yang cerdas. Cukup menjadi dukun dan kolektor benda klenik, seorang anak muda bisa menjadi tim staf khusus presiden.

Namanya juga netizen, apa pun bisa menjadi bahan rundungan. Namun, kasus nikah anjing itu menunjukkan tidak adanya sensitivitas terhadap kondisi sosial masyarakat. Untuk kepentingan konten medsos dan pamer gaya hidup, sering kali orang kehilangan kepekaan sosial, budaya, dan agama. (*)

 

Kategori :

Terkait

Sabtu 22-07-2023,04:00 WIB

Pernikahan Anjing dengan Adat Jawa