Cheng Yu Pilihan Sarjana Kedokteran Shanxi Medical University Marcella Sugianto: Lu Man Man Qi Xiu Yuan Xi, Wu Jiang Shang Xia Er Qiu Suo

Jumat 28-07-2023,10:21 WIB
Reporter : Novi Basuki & Annie Wong
Editor : Tomy Gutomo

TENTU anda sudah tahu, rubrik ini selain ditulis oleh pengasuhnya dari hasil wawancara dengan narasumber, juga menerima kiriman tulisan dari para pembacanya langsung. Baik yang sudah berusia, maupun yang masih muda. 

Tujuan kami pun Anda sudah tahu semua: memberikan semangat kepada sidang pembaca melalui kearifan-kearifan yang bersumber dari falsafah Tiongkok klasik. 

Hari ini, rubrik ini menerima kiriman tulisan dari Marcella Sugianto. Isinya berupa cerita bahwa dia baru saja merampungkan studi sarjana kedokteran (MBBS) di Tiongkok. Tepatnya di Shanxi Medical University yang berada di Taiyuan, kota sebelah barat dayanya Beijing. 

Itu kampus tua. Berdiri sejak Anda belum lahir: tahun 1919.

Butuh waktu 6 tahun bagi Marcella untuk menyelesaikan sarjananyi. Sebab, dia harus digodok beragam keahlian. Tidak hanya yang berkaitan dengan keahlian di bidang kedokteran umum, tetapi bedah sekaligus. Di samping pula kemampuan berbahasa yang mensyaratkan pemahaman terhadap istilah-istilah khusus terkait anatomi tubuh manusia. 

Anda bisa bayangkan. Belajar bahasa Mandarin untuk keperluan sehari-hari saja sulitnya minta ampun, apalagi bahasa Mandarin teknis yang wajib dikuasai Marcella itu. 

Makanya, bisa dimaklumi kalau dalam tulisannyi, Marcella mengadu bahwa dirinyi "benci tapi cinta" akan jurusan yang ditekuninyi itu. 

Untungnya, kesulitan-kesulitan yang dihadapinyi selama menempuh MBBS di Tiongkok, membentuk Marcella –yang punya nama Mandarin Su Yifang (苏一方)– menjadi pribadi yang kian tangguh dan pantang menyerah. 

Dia berpedoman pada apa yang dibilang Qu Yuan, negarawan Tiongkok klasik, "路漫漫其修远兮,吾将上下而求索" (lù màn màn qí xiū yuǎn xī, wú jiāng shàng xià ér qiú suǒ). Yang terjemahan bebasnya kira-kira: jalan di depan panjang dan terjal, aku akan mengarunginya meski jatuh bangun. 

Kini, Marcella tengah mempersiapkan diri untuk ke Tiongkok lagi. Dengan jalur beasiswa. Dia mau melanjutkan ke jenjang spesialis. Tiga tahun. Spesialisasi yang akan diambilnyi: audiology. Tentang pendengaran manusia. Ini cabang ilmu kedokteran yang masih jarang sekali ada yang menekuni di Indonesia. Dia bilang, setelah lulus nanti, ingin banyak membantu sesama yang mempunyai masalah dengan pendengarannya. 

Maju dan sukses selalu, Marcella! (*)

 

Kategori :