MALANG, HARIAN DISWAY - Posisi Joko Susilo kini dalam ancaman. Gethuk, sapaan akrab pelatih usia 52 tahun itu, harus menerima skor imbang, Arema FC terpaksa berbagi poin dengan Persis Solo dengan skor 1-1.
Bertandang di Stadion Sriwedari, Arema sebenarnya sudah unggul terlebih dulu. Skor 1-0 mereka cetak melalui gol penalti dari Gustavo Almeida. Naasnya, gol tersebut berselang tidak cukup lama. Persis berhasil membalikkan keadaan setelah Irfan Jauhari dilanggar Samsuddin di kotak penalti.
Penalti itu langsung diambil oleh Alexis Messidoro, yang membuat Julian Schwarzer, kiper Arema tidak bisa menjangkaunya. Akhirnya skor berubah menjadi 1-1 hingga peluit babak terakhir dibunyikan.
Gethuk yang menelan kekalahan pahit di pertandingan ini, juga tidak bisa mewakili kepercayaan dari sang manajer, Wibie Andriyas. Dimana sebelum pertandingan lawan Persis, Wibie optimis bahwa Arema akan bangkit di pertandingan ini.
Walau kepahitan sudah ditelannya, Gethuk masih bersyukur atas 1 poin yang didapatnya dari laga tandang ke Kota Solo.
“Kami masih belum bisa mengambil hasil maksimal, meskipun unggul lebih dulu. Tapi, mau bagaimana lagi? Kita juga kena penalti,” ujar Gethuk setelah pertandingan.
“Tetap kita syukuri dan apresiasi kerja keras pemain yang mau bermain maksimal. Meski ada beberapa pemain kami yang tidak dalam kondisi bagus, karena ada masalah dengan kesehatannya,” tambahnya.
Total dari laga hingga pekan ke-5 ini, Arema yang baru tampil dengan skor imbang melawan Persis Solo hanya mampu meraih 2 poin keseluruhan di liga.
Dengan adanya catatan poin buruk tersebut, akankah Wibie selaku manajer mendepak Joko Susilo atau Gethuk dari kursi kepelatihan? Semoga setiap keputusan selalu terbaik untuk Gethuk dan pastinya untuk Arema. Salam Satu Jiwa, Arema!(Dony Ahmad Prasetyo)