SURABAYA, HARIAN DISWAY- UMKM menjadi sektor penting pertumbuhan ekonomi. Begitu pula di Kota Surabaya. Karena itulah pergerakan mereka harus didukung penuh.
Terutama bila UMKM butuh permodalan. Jangan sampai terjebak utang ilegal. Misalnya, pinjaman online (pinjol) yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah pun mendorong UMKM di Kota Pahlawan untuk memanfaatkan layanan yang tersedia. Salah satu yang bisa diandalkan ialah Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (BPR SAU) Surabaya.
BACA JUGA:Sidang Paripurna DPRD Kota Pasuruan Diwarnai Molor 2 Jam dan Hanya Satu Pimpinan Yang Hadir
BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati Minta Dishub Lebarkan Jalan di Titik Kemacetan
Sebab, unit usaha milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu memang selama ini banyak membantu pelaku UMKM. Khususnya dalam hal pinjaman modal. "Semoga BPR SAU konsisten. Bagus lagi kalau bisa menambah limit kreditnya dan menurunkan bunganya," kata politikus PKB itu.
Saat ini, kata Laila, BPR SAU telah membantu 2.500 pelaku UMKM di Surabaya. Semuanya demi mencapai satu tujuan: bangkit dari kemiskinan. Maka posisi BPR SAU pun sangat bermanfaat bagi mereka.
Selain itu, Laila juga meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Surabaya dapat membantu percepatan pergerakan ekonomi. Baik melalui kemudahan akses bantuan permodalan, hingga pendampingan bagi pelaku UMKM. "Biar mereka tak datang ke tempat salah seperti pinjol. Akhirnya nanti utangnya malah menumpuk," ujarnya. (ADV)