HARIAN DISWAY - Liga Inggris sedang disorot karena wasit lebih gampang memberikan kartu kuning. Puncaknya terjadi saat Arsenal menang tipis 1-0 atas Crystal Palace, dengan gol tunggal Martin Odegaard melalui tendangan penalti. Takehiro Tomiyasu dapat dua kartu kuning dan dikeluarkan dari lapangan karena dianggap mengulur waktu.
Wasit-wasit musim ini diberikan instruksi untuk lebih tegas dalam menangani perilaku tak terpuji dan pemborosan waktu dalam pertandingan.
Dalam dua akhir pekan pertama, sudah tercatat 18 kartu kuning untuk perilaku tak terpuji dan 14 untuk pemain yang mengulur waktu.
Angka tersebut mengejutkan. Sebab Liga Inggris baru berjalan dua pekan dan jumlah kartu kuning sudah mencapai 32.
Musim lalu jumlah kartu kuning mencapai 174. Jika jumlah kartu terus berlanjut dengan laju saat ini, maka akan ada 608 kartu kuning sepanjang musim 2023/2024.
Akan banyak pemain yang menganggur karena larangan bermain. Inilah yang banyak dikhawatirkan pelatih, pemain, dan fans.
BACA JUGA:Protes Arteta Setelah Arsenal Kalahkan Crystal Palace: Kami Harus Main dengan Stopwatch
BACA JUGA:Hasil Crystal Palace vs Arsenal: Martin Odegaard Cetak Gol, The Gunner Menang 0-1
"Inilah standarnya yang baru," ujar Arteta dalam wawancara pasca pertandingan. Pemain Arsenal, Kai Havertz, menjadi contoh terbaru dalam perdebatan itu.
Harvertz menghabiskan waktu 15 detik untuk melemparkan bola dalam sebelum memberikannya kepada Tomiyasu. Kemudian, Tomiyasu hanya memerlukan delapan detik sebelum mendapatkan kartu kuning.
Tak lama berselang, Tomiyasu bahkan mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Jordan Ayew. "Peraturan baru ini adalah satu hal, namun cara komunikasinya sangat berbeda, tetapi kita akan beradaptasi," tambah Arteta.
Pemain Arsenal melayangkan protes setelah Tomiyasu mendapat kartu kuning kedua saat melawan Crystal Palace.-TalkSports-
Gary Neville, mantan bek Manchester United dan sekarang komentator Sky Sports ikut angkat bicara. Ia prihatin terhadap jumlah kartu kuning yang terus bertambah.
"Jika para pemain mulai dikeluarkan karena pemborosan waktu - ini akan memiliki dampak yang lebih besar terhadap pemborosan waktu daripada menambahkan 15 menit di akhir pertandingan," kata Neville.
BACA JUGA:Uston Nawawi Tentang Suporter PSS Sleman: Kami Ambil Energinya!