Riuh Rendah Perdana The Blues…

Minggu 27-08-2023,19:32 WIB
Reporter : Max Wangge
Editor : Max Wangge

Chelsea terus menekan untuk mencetak gol pembuka. Nicolas Jackson, yang bekerja tanpa kenal lelah sepanjang pertandingan, menerobos ke depan dan ketika bola dikembalikan ke jalur Enzo Fernandez, tendangan kaki kirinya yang keras membentur mistar gawang.

Jelas ada gol yang akan datang dan tidak mengherankan jika Sterling yang menciptakannya.Sterling memulai apa yang ia tinggalkan di Stadion London. Tujuh belas menit telah berlalu ketika ia mendapatkan bola di sisi kanan, menari di antara Ryan Giles dan Ross Barkley, menghindari Amari'i Bell dan melepaskan tembakan kaki kiri melintasi Kaminski dan masuk ke sudut bawah.

BACA JUGA:Ini Alasan STY Jadikan Ernando Eksekutor Penalti

Luton, seperti yang diharapkan, menawarkan sangat sedikit kesulitan di depan gawang Chelsea. Bahkan apa yang tampak sebagai upaya terbaik mereka ke gawang, sundulan Barkley dari tiang dekat dari tendangan sudut yang jarang terjadi dua menit sebelum jeda, ternyata dapat ditepis dengan mudah Ben Chilwell.

Kegelisahan Chelsea di depan gawang terlihat jelas saat babak kedua baru berjalan empat menit. Saat itu Chilwell menerobos masuk ke kotak penalti dan mendapati dirinya berjarak sepuluh yard dan tinggal berhadapan dengan Kaminski. Fans ternyata dibikin kesal. Chilwell ragu-ragu. Ia mencoba mengoper bola ke Sterling. Bola operan ke Sterling itu disapu duluan pemain belakang Luton. Fans menggerutu.

The Blues nyaris mencetak gol kedua sepuluh menit setelah jeda. Kala itu, Sterling menjadi pemberi umpan. Ia memberikan bola ke depan gawang kepada Fernandez di tiang jauh. Fernandez menyambutnya dengan baik. Sayang, tembakannya membentur bagian luar tiang dan jatuh ke tempat yang aman.

Luton mengukir peluang terbaik mereka dalam permainan sejauh ini segera setelah itu. Bola disalurkan dengan cerdik melintasi kotak penalty Chelsea oleh Elijah Adebayo. Bola meluncur kea rah Giles yang tidak terkawal di dalam kotak penalti. Tembakan Giles tepat sasaran namun diblok setengah oleh Malo Gusto dan berputar ke udara hingga dapat ditangkap kipper Robert Sanchez.

Chelsea mendapatkan gol yang pantas untuk dominasi mereka pada akhirnya. Tak pelak, lagi-lagi Sterling. Caicedo, yang bermain tenang, memainkan bola ke kanan. Gusto mengirimkannya ke dalam kotak dan Sterling melepaskan tembakan menyusur tanah dari dekat titik penalti. Stamford Bridge berpesta. Lautan biru bersuka ria di sana-sini.

Chelsea mencetak gol ketiga yang luar biasa 15 menit sebelum pertandingan usai. Semuanya bermula  ketika Sterling meneruskan umpan tinggi melewati pertahanan Luton di sisi kanan. Sterling membiarkan bola jatuh dan kemudian mengarahkannya pertama kali ke dalam kotak. Dibutuhkan sedikit defleksi dari bek. Defleksi itu mengalihkannya dengan sempurna ke jalur Jackson yang mengulurkan kakinya untuk melewati Kaminski. Itulah gol pertamanya untuk The Blues.

Saat peluit akhir dibunyikan, keadaan tidak senyap. Pendukung Luton, misalnya, terus bernyanyi. Salam nyanyian itu mereka berharap Luton bertahan di Premier League. Sebaliknya, para pendukung Chelsea beranjak pergi. Diskrepansi atau kesenjangan sosial antara klub kaya dan miskin masih tetap kelihatan dengan mata telanjang di sepak bola Inggris. Chelsea seperti berdiri di puncak suar menara gading. Luton tetap marjinal. 

Kategori :