HARIAN DISWAY - Eminem menuntut Vivek Ramaswamy berhenti menggunakan musiknya dalam kampanye presiden. Sebab, Viviek Ramaswamy, calon presiden dari Partai Republik itu, menyanyikan Lose Yourself saat berkampanye.
Eminem tidak ingin calon presiden konservatif itu "kehilangan dirinya" saat menyanyikan Lose Yourself.
Broadcast Music Inc (BMI), tim perizinan di balik perusahaan rekaman superstar rap tersebut, pada 23 Agustus 2023 dilaporkan mengirimkan protes dan penghentian kepada tim politisi Partai Republik tersebut.
Sebab, dua minggu lalu, calon presiden berusia 38 tahun itu menyanyikan lagu pemenang Oscar 2022 milik Eminem, Lose Yourself di Iowa State Fair.
BACA JUGA: RM BTS Dituduh Islamofobia Gara-Gara Unggah Lagu Bad Religion: Jangan Berasumsi!
Dilansir New York Times , dokumen yang dikirim ke Ramaswamy menunjukkan bahwa BMI akan menganggap setiap penampilan karya Eminem dalam kampanye Vivek 2024 mulai tanggal itu dan seterusnya sebagai pelanggaran material terhadap aturan perizinan.
Maka, BMI berhak melakukan upaya hukum sehubungan dengan hal tersebut.
Juru bicara politisi kontroversial tersebut, Tricia McLaughlin, menanggapi protes tersebut pada hari Senin. Seperti dilansir EW pada 29 Agustus, dia mengatakan, "Vivek baru saja naik ke panggung dan melepaskan diri."
Dia menyebutkan bahwa Viviek tak akan lagi menggunakan lagu Eminem untuk berkampanye. Dia menambahkan, "Rakyat Amerika kecewa kita harus menyerahkan lagu-lagu rapp yang ia bawakan kepada (pelantun) The Real Slim Shady itu."
Perwakilan Eminem, BMI, dan Ramaswamy tidak segera menanggapi permintaan komentar EW.
Tindakan terbaru Eminem tersebut menyejajarkannya dengan daftar panjang artis yang pernah meminta politisi untuk berhenti menggunakan musik mereka di masa lalu. Sebut saja Bruce Springsteen, Adele, dan banyak lagi.
Eminem, rapper 50 tahun itu pertama kali merilis Lose Yourself sebagai bagian dari soundtrack film kesayangannya 8 Mile. Love Yourself dan albumnya, mencapai No. 1 di Amerika Serikat.
Sedangkan Viviek, yang lahir 9 Agustus 1985 adalah seorang pengusaha Amerika sekaligus politikus. Ia mendirikan Roivant Sciences, sebuah perusahaan farmasi pada tahun 2014.
Pada bulan Februari 2023, Ramaswamy mendeklarasikan pencalonannya melalui Partai Republik pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024.
Anak dari imigran asal India itu merupakan penduduk asli Ohio Barat, dan pernah menjalani studi jurusan biologi di Harvard University. Viviek adalah calon presiden termuda. Ia pun seorang pendukung setia Donald Trump yang kontroversial pula.