Maka, tidak mengherankan jika Al-Hilal mengajukan tawaran kontrak yang besar untuk Lukaku, bersedia membayarnya EUR 40 juta per tahun dalam kontrak tiga tahun. Chelsea lega. The Blues yakin masalah mereka akhirnya terselesaikan.
Sayang, Lukaku punya ide lain. Pemain berusia 30 tahun itu menolak minat Saudi. Ia memperjelas keinginannya untuk tetap tinggal di Eropa. Berbagai pendekatan dari Al-Hilal tidak banyak mengubah pikirannya. Ia meninggalkannya di London Barat, menunggu untuk kembali ke Italia.
Karena Al-Hilal tidak dipertimbangkan dan Inter mencari tempat lain, Lukaku menugasi pengacara Sebastien Ledure untuk mencarikannya rumah baru di Italia. Dua klub top khususnya menjadi fokus –Juventus dan Milan. Juventus sudah menjajaki kepindahannya. Milan secara terbuka mencari striker.
Perwakilan Lukaku beberapa kali bertemu dengan Juventus dan Massimiliano Allegri, menegaskan bahwa ia ingin kesepakatan disepakati, ia ingin bekerja sama dengan pemain asal Belgia tersebut menyusul kesulitan Bianconeri untuk mendapatkan gol yang konsisten musim lalu.
Milan, di sisi lain, terbukti sulit untuk dipecahkan dan dengan cepat memutuskan untuk tidak berusaha keras guna merekrut pemain berusia 30 tahun itu. Sebab, mereka merasa khawatir dengan pengaruhnya di ruang ganti dan kesesuaiannya untuk skuad Stefano Pioli.
4 – Striker Serbia di London?
Juventus bergerak maju untuk mendapatkan Lukaku dan mulai bernegosiasi dengan Chelsea. Keduanya ingin memahami kemungkinan margin kesepakatan. Mengingat situasi keuangan di Turin yang sulit, jelas bahwa transfer definitif tidak akan mudah untuk disetujui.
Oleh karena itu, elemen kunci dari negosiasi tersebut adalah Dusan Vlahovic. Striker Serbia berusia 23 tahun itu kesulitan untuk memenuhi ekspektasi sejak pindah dari Fiorentina senilai EUR 80 juta pada Januari 2022. Rumor tentang hubungan yang tegang dengan Massimiliano Allegri terus bergemuruh.
Juventus berharap bisa menukar Vlahovic dengan Lukaku. Namun, mereka ingin Chelsea membuat perbedaan antara nilai kedua pemain tersebut. Juve mengharapkan biaya GBP 30 juta–40 juta sebagai tambahan dari pertukaran tersebut. Pada akhirnya, tim asuhan Mauricio Pochettino memutuskan untuk tidak merekrut Vlahovic, menyebabkan pembicaraan menjadi lambat hingga terhenti total.
BACA JUGA:Pelatih Persebaya Uston Nawawi Waspadai Kedalaman Skuad Borneo FC
5 – Pekerjaan di Ibu Kota Italia
Menjelang akhir jendela transfer musim panas, nasib Lukaku terkatung-katung. Ia tidak jadi bagian dari tim.
Ia ikut pramusim bersama Chelsea. Pilihannya tampak tipis bagi pemain berusia 30 tahun itu dan keengganan untuk pindah ke Arab Saudi mulai terlihat mungkin.
Tiba-tiba, AS Roma asuhan Jose Mourinho muncul. Klub telah mencari striker baru selama berbulan-bulan menyusul cedera serius yang dialami Tammy Abraham. Mereka tidak mendapatkan apa-apa saat bulan Agustus mulai berjalan. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mencoba merekrut Lukaku.
Pembicaraan dengan Chelsea berkembang dengan cepat dan positif. Kedua klub ingin segera menyelesaikan kesepakatan. AS Roma setuju mengontrak Lukaku dengan kesepakatan pinjaman EUR 5,8 juta tanpa klausul permanen. Pemain berusia 30 tahun itu setuju untuk menurunkan gajinya menjadi EUR 7,5 juta agar bisa melanjutkan kepindahannya. Dengan demikian, ia bisa kembali ke Serie A sekali lagi.
Jose Mourinho--