Romelu Lukaku akhirnya menemukan pelabuhan baru. Ia kembali ke Serie A. Namun, kali ini bukan ke Inter Milan atau Juventus, melainkan ke AS Roma. Ia punya ”kenalan lama” di sana. Siapa lagi kalau bukan pelatih Jose Mourinho.
Segalanya tidak mudah bagi striker Belgia itu sejak kepindahannya senilai EUR 110 juta ke London Barat pada Agustus 2021. Setelah musim yang sulit di Premier League, Lukaku kembali ke Italia bersama Nerazzurri. Ia kembali dengan status pinjaman.
Setelah awal yang sulit bersama Inter, Lukaku akhirnya mulai memperbaiki keadaan di tahap akhir musim ini. Ia menyelesaikannya dengan mencetak 14 gol dan membukukan 7 assist dalam total 37 pertandingan. Tampaknya sudah pasti bahwa ia akan kembali ke skuad Simone Inzaghi begitu jendela transfer musim panas dibuka.
Kini, hampir tiga bulan berlalu, Lukaku siap kembali ke Serie A, tetapi tidak bersama Inter. Ia bergabung dengan Roma asuhan Jose Mourinho dengan status pinjaman tanpa klausul permanen. Sebenarnya apa yang terjadi?
1 – ”Tidak”razzurri
Meskipun Inter sempat ragu-ragu mengenai masa depan Lukaku pada paruh kedua musim lalu, terlihat jelas bahwa mereka sedang berupaya membuat kesepakatan pinjaman baru dengan Chelsea yang ingin mempertahankan pemain berusia 30 tahun itu.
Pembicaraan tampaknya berjalan dengan baik. Nerazzurri bahkan sempat menyusun persyaratan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian untuk Lukaku, hingga tiba-tiba memutuskan untuk pindah dan menyerah pada mantan pemain Manchester United itu.
Apa alasannya? Inter geram bukan main. Diam-diam, Lukaku sudah melakukan pembicaraan dengan Juventus. Pembicaraan itu dilakukan tidak hanya beberapa hari sebelum final Liga Champions di Istanbul pada 11 Juni. Inter Milan tersinggung berat.
2 – Lukaku dari Arab?
Salah satu karakteristik utama dari jendela transfer musim panas ini adalah munculnya klub-klub Arab Saudi di pasar. Mengikuti jejak Cristiano Ronaldo, banyak bintang Eropa yang memutuskan untuk pindah ke Timur Tengah musim panas ini. Mereka memanfaatkan tawaran kontrak yang sangat menguntungkan.
Maka, tidak mengherankan jika Al-Hilal mengajukan tawaran kontrak yang besar untuk Lukaku. Mereka bersedia membayarnya EUR 40 juta per tahun dalam kontrak tiga tahun. Chelsea merasa lega, yakin masalah mereka akhirnya terselesaikan.
Ternyata masalahnya tidak selesai di situ. Lukaku punya ide lain. Pemain berusia 30 tahun itu menolak minat Saudi. Ia memperjelas keinginannya untuk tetap tinggal di Eropa. Berbagai pendekatan dari Al-Hilal tidak mengubah pikirannya. Ia meninggalkannya di London Barat, menunggu untuk kembali ke Italia.
BACA JUGA:Mohammed Salah Permata Mahkota
3 – Jalan Serigala Padania
Salah satu karakteristik utama dari jendela transfer musim panas ini adalah munculnya klub-klub Arab Saudi di pasar. Mengikuti jejak Cristiano Ronaldo, banyak bintang Eropa yang memutuskan untuk pindah ke Timur Tengah musim panas ini, memanfaatkan kontrak yang sangat menguntungkan yang ditawarkan.