PSSI Tolak Permohonan Pengesahan Uston Nawawi Sebagai Head Coach Persebaya

Rabu 06-09-2023,14:52 WIB
Reporter : Fidelis Daniel
Editor : Gunawan Sutanto

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Upaya Persebaya mengangkat Uston Nawawi menjadi pelatih kepala pupus sudah. PSSI menolak permohonan Persebaya yang ingin menjadikan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala atau head coach.

Penolakan itu disampaikan PSSI lewat surat jawaban. Surat itu tertanggal 30 Agustus 2023. Namun baru diterima Persebaya, Rabu 6 September 2023. 

Sumber Harian Disway menyebutkan, Persebaya sudah menerima surat itu dan kini masih dalam pembahasan di manajemen. “Ini langsung ada rapat soal hal tersebut,” kata sumber Harian Disway.

Harian Disway menerima copy surat itu versi PDF. Ada tiga hal yang mendasari penolakan PSSI mengesahkan Uston Nawawi sebagai head coach.

BACA JUGA:Uston Nawawi, Best Coach of The Week Liga 1 yang Nasibnya Dipersulit PSSI

Dalam poin pertama disebutkan bahwa saat ini PSSI telah menggelar kursus kepelatihan AFC Pro Diploma. Sampai saat ini kursus itu telah sampai Modul 5. 

Menurut PSSI, proses kursus kepelatihan itu dijadwalkan selesai pada November 2023. Jadwal itu, menurut PSSI, sudah diketahui para peserta lewat surat bernomor 4604/UDN/2961/XI-2022 tertanggal 16 November 2022.

BACA JUGA:Ditanya Soal Pelatih Baru Persebaya, Bruno Moreira Merasa Nyaman dengan Uston Nawawi 

Pada poin kedua, PSSI menyebut tidak ada regulasi terkait pengakuan bagi peserta kursus kepelatihan AFC Pro Diploma bahwa peserta kursus sudah diakui setara dengan pemegang lisensi AFC Pro Diploma selama kursus berjalan. Hal itu sesuai dengan AFC Coaching Convention Regulations 2021.

Sebelumnya Persebaya memang memohon agar Uston bisa disahkan sebagai pelatih kepala karena sudah mengikuti kursus kepelatihan hingga Modul. 5. Uston saat ini kurang mengikuti dua modul lagi.

BACA JUGA:Dua Minggu Surat Persebaya Soal Uston Nawawi Tak Berbalas, Yahya Alkatiri: Ada Apa dengan PSSI?

“Sesuai regulasi Liga 1 pasal 35 ayat d bahwa dokumen pendukung terhadap kualifikasi kerja untuk jabatan pelatih kepala adalah sekurang-kurangnya sertifikat AFC Pro atau yang setara diakui oleh AFC dan dibuktikan dengan Dokumen RECC (Recognition of Coaching Competence),” tulis poin ketiga surat PSSI.

Atas dasar tiga poin itu dan diskusi dengan instruktur Kursus Kepelatihan AFC Pro Diploma, maka PSSI memutuskan belum bisa menyetujui permohonanan pengesahan Uston Nawawi sebagai pelatih kepala. Surat itu ditandatangani oleh Yunus Nusi.

Dikonfirmasi perihal surat itu, sekretaris Persebaya Ram Surahman membenarkan. “Benar surat itu sudah di tangan kami. Mengenai bagaimana sikap kami, nanti mungkin media official aau manajer yang menyampaikan,” kata Ram.(Fidelis Daniel)

Kategori :