SURABAYA, HARIAN DISWAY- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa para kader di Jawa Timur, khususnya Surabaya, pagi ini, Minggu, 10 September 2023.
AHY dijadwalkan menghadiri perayaan HUT ke-22 Partai Demokrat di Rumah AHY Demokrat, Jalan Jemursari, No 56. Agenda itu dikemas dalam sejumlah rangkaian kegiatan. Ada jalan sehat bersama, khitanan masal, dan pengobatan gratis. Tentu akan didampingi pula oleh para elit partai. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. BACA JUGA:Setelah Dikecewakan Nasdem dan Anies, AHY Ajak Kader Berpolitik Dengan Etika dan Kejujuran Lawatan AHY pun menyusul Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang berkunjung ke Surabaya, kemarin. Pasangan capres-cawapres ini berziarah ke makam Sunan Ampel dan Ketum PBNU pertama KH Hasan Gipo.Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berziarah ke makam Sunan Ampel di Nyamplungan, Surabaya, Sabtu, 9 September 2023-Twitter Anies- Perayaan HUT ke-22 Partai Demokrat tahun ini memang agak beda. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu meriah setiap tanggal 9 September. Sekaligus bertepatan dengan kelahiran Pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Biasanya, September bagi Partai Demokrat selalu dihiasi dengan suka cita. Bahkan ekspresi yang benar-benar menghadirkan getaran," ujar AHY saat memberi sambutan dalam Perayaan HUT ke-22 Partai Demokrat di Taman Politik, Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu, 9 September 2023. BACA JUGA:Kawin Tangkap: Setelah Ditangkap, Dikawini, Benarkah Budaya Masyarakat NTT? Perayaan kali ini sedikit berbeda. Hanya dikemas dengan acara sederhana. Karena, kata AHY, setelah ada satu peristiwa yang berdampak langsung dan tak langsung terhadap keluarga besar Partai Demokrat. Peristiwa itu mengacu pada akhir Agustus lalu. Yakni saat Partai Demokrat kecewa lantaran ditinggal oleh Partai Nasional Demokrat dan Anies Baswedan. Partai besutan SBY ini merasa dikhianati atas keputusan sepihak. Tetapi, AHY memastikan seluruh kadernya sudah move on. Wajah AHY yang lebih ceria dari sebelumnya. "Dinamika jatuh bangun dalam politik adalah sesuatu yang biasa. Bagi saya, yang penting bisa ambil hikmah dari itu semua," tandasnya. (Mohamad Nur Khotib)