Ketertarikan Ganjar pada politik mulai muncul selama kuliahnya. Ia terlibat dalam Gerakan Demokrat Kampus (Gedek) dan beberapa kali berpartisipasi dalam demonstrasi.
Meskipun perjalanan kuliahnya tidak mudah dan sempat cuti selama dua semester karena masalah biaya, ia akhirnya menyelesaikan pendidikannya dalam delapan tahun.
Karier politik Ganjar dimulai ketika ia menjadi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tahun 1996. Ia aktif di berbagai peran dalam partai, terutama selama kepemimpinan Megawati Soekarno Putri.
Ganjar pertama kali terpilih sebagai anggota DPR pada periode 2004-2009, di mana ia menjadi anggota Komisi IV yang mengawasi bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, dan pangan.
Di periode kedua, ia terpilih lagi dan bertugas di Komisi II yang mengawasi bidang dalam negeri, otonomi daerah, pemilu, dan birokrasi. Namanya semakin dikenal ketika ia vokal dalam mengkritik kasus dana aliran Bank Century.
BACA JUGA:PSI Kampanyekan Jokow15me , Batal Dukung Ganjar?
BACA JUGA:Hasil Survei Capres di Sumatera Barat, Prabowo Masih Ungguli Anies dan Ganjar
Puncak kariernya adalah ketika Ganjar maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013 dan berhasil memenangkan dua periode kepemimpinan.
Jabatannya sebagai gubernur resmi berakhir pada 5 September 2023, dan sekarang Ganjar Pranowo tengah mempersiapkan diri untuk bertarung dalam pemilihan presiden yang akan datang. (Kamal Fasya)