Tim berjuluk Macan Putih itu sempat "dikerjai" wasit tiga kali dalam satu pertandingan.
Sehingga Persik melayangkan surat protes terkait insiden itu kepada Komite Wasit PSSI.
Namun kegiatan surat menyurat itu tidak direspon.
BACA JUGA:Jelang Persebaya Vs Madura United: Bek Green Force Kadek Raditya Berkomentar Soal Mantan Timnya
BACA JUGA:Jelang Persebaya Vs Madura United, Wildan Ramdhani: Kami akan Fight untuk Kemenangan!
Menurutnya per hari ini belum ada langkah strategis untuk pembenahan kinerja wasit di sepak bola Indonesia.
Akhrnya banyak klub dirugian oleh wasit itu bisa terjadi sewaktu-waktu.
Akmal menganalogikan, membersihkan kaca yang kotor tidak bisa menggunakan kemoceng kotor.
Begitu pula membersihkan lantai, tidak bisa menggunakan sapu yang kotor.
"Sehingga ini PR bagi Komite Wasit PSSI, saya berharap diberi perhatian khusus,” kata Akmal Marhali.(Fidelis Daniel)