Hari Ibu 2025: Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar Tak Rela Anak-anaknya Menderita

Hari Ibu 2025: Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar Tak Rela Anak-anaknya Menderita

Hari Ibu 2025: Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar berfoto dengan anak-anak SD dalam sebuah kesempatan. Dia memimpin kabupaten bagaikan seorang bunda.-Pemkab Lumajang untuk Harian Disway-

Indah Amperawati Masdar sukses membuat sejarah baru. Perempuan yang karib disapa Bunda Indah itu menjadi bupati perempuan pertama di Kabupaten Lumajang. Tentu corak kepemimpinannya pun begitu berbeda. Khas seorang ibu. Itu tercermin dalam program-program hingga cara dia mengambil kebijakan.

Meja panjang di ruang utama Pendopo Kabupaten Lumajang dipenuhi suguhan makanan dan minuman kemasan. Berdampingan dengan piring-piring kotor yang baru saja ditinggalkan para tamu.

"Ayo, silakan. Maaf menunggu agak lama ya?" sapa Bunda Indah kepada Harian Disway seusai melepas tamu terakhirnya, Kamis, 18 Desember 2025. Kami ingin ngobrol dengan Indah sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu 2025. 

Tangannya langsung mengambil piring-piring sisa tamu untuk dibawa ke belakang. Beberapa ajudan yang tadinya hanya berdiri lantas sigap mengikuti tugas tanpa perintah itu. Meja pun bersih dalam sekejap.

BACA JUGA:Hari Ibu 2025: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Terapkan Parenting Nikita Willy dan Nikita Mirzani

BACA JUGA:Zine Exhibition Jelang Hari Ibu: Panggil Aku dengan Namaku

Pemandangan seperti itu rupanya terjadi hampir setiap hari. Puluhan tamu dilayani langsung. Urusannya bisa macam-macam. Uniknya, warga yang punya masalah biasanya mengadu via Whatsapp langsung.


Hari Ibu 2025: Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar berbincang dengan masyarakat dalam sebuah kesempatan.-Pemkab Lumajang untuk Harian Disway-

"Sebenarnya ada saluran Sambat Bunda di website. Tapi, mereka nggak puas. Jadi lebih enak chat langsung di nomor pribadi, saya balas sendiri," terang politikus Partai Gerindra itu sambil tersenyum dengan mata yang tampak sayup.

Sejak mencalonkan sebagai bupati, Bunda Indah memang sudah berkomitmen untuk mendedikasikan diri melayani masyarakat. Waktunya habis untuk pelayanan. Anak semata wayangnya memang sudah mandiri. Sudah menikah dan tinggal di Kota Surabaya.

"Repotnya justru saat jadi ASN dulu ngurus anak masih kecil. Sekarang sebagai istri harus pandai membagi waktu untuk suami. Padahal waktu nggak bisa dibagi ya," seloroh dia.

BACA JUGA:Peringati Hari Disabilitas Internasional dan Sambut Hari Ibu, AAI Gelar Kasih Ibu Pelita Hidupku

BACA JUGA:Momentum Hari Ibu, Puan Maharani Dorong Implementasi UU KIA Untuk Kesejahteraan Ibu dan Anak

Bunda Indah merasa sangat bersyukur karena didukung penuh oleh sang suami, Agus Wahju Tjahjono. Di tengah kesibukannya sebagai seorang bupati, Bunda Indah memang tak mengabaikan perannya sebagai istri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: