Misalnya, pengunjung bisa menggunakan kaus putih dengan celana hitam, mengenakan peci, kemudian sarung, atau pakaian-pakaian lurik. Bisa juga menggunakan pakaian berwarna krem atau cokelat susu.
Selain itu, ada sedikit barikade untuk ketertiban. Sebab, memang digunakan area pentas drama teatrikal. Tentu agar pengunjung tidak lalu lalang di area pertunjukan.
Sementara itu, tidak ada penutupan total di akses dari arah Jalan Gemblongan ke Jalan Tunjungan. Tetapi menggunakan sistem buka tutup mulai pagi hingga sore. (*)