HARIAN DISWAY - Tahun 2020 dunia gaming diramaikan dengan dirilisnya game open world RPG berjudul Cyberpunk 2077 yang dikembangkan sekaligus di-publish oleh developer dari Polandia, CD Projekt RED (CDPR).
Game yang mengambil latar dunia futuristis itu digadang-gadang menjadi saingan Grand Theft Auto buatan Rockstar Games.
Dengan menunjukkan gameplay yang penuh aksi dan dibalut dengan visual yang bagus, tentu game tersebut menarik minat banyak gamer.
BACA JUGA:Yuk! Nostalgia Harvest Moon PS1, Coba Game Farming Sim Berikut Ini
Minat para fans pun makin meningkat dengan upaya keras CDPR memasarkan game tersebut hingga mereka mengundang aktor terkenal Keanu Reeves untuk memainkan salah satu karakter di dalam game, yaitu Johnny Silverhand.
Keanu Reeves yang memperankan Johnny Silverhand pada game Cyberpunk 2077--
Namun, upaya dari CDPR tersebut justru malah berbalik menyerang mereka karena fitur-fitur yang awalnya mereka janjikan tidak muncul di game dan diperparah dengan kualitas optimisasi pada game yang sangatlah buruk. Para fans pun kecewa.
BACA JUGA:Penggemar Game Paper Mario Wajib Nantikan Game Born of Bread!
Performa buruk Cyberpunk 2077 membuatnya tidak bisa dimainkan dengan sewajarnya pada konsol last gen seperti Playstation 4 dan Xbox One.
Banyak user mengeluh bahwa game-nya unplayable pada platform tersebut sehingga Sony selaku perusahaan pemilik PlayStation mencabut Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store.
Kontroversi perilisan Cyberpunk 2077 berdampak cukup besar hingga membuat saham CDPR turun yang mengharuskan perusahaan dari Polandia tersebut memberikan update berkala untuk game-nya demi mengurangi permasalahan yang ada dan memperbaiki game-nya.
Namun, setelah lebih dari dua tahun mendapatkan optimisasi dan perbaikan bug, Cyberpunk 2077 kembali mendapatkan reputasi positif dengan kedatangan update 2.0 dan ekspansi terbarunya, yaitu Phantom Liberty.
Pada update 2.0, CDPR memperbaiki banyak bug yang ada pada game Cyberpunk 2077 sekaligus me-rework berbagai komponen utama gameplay-nya.
Sistem yang sebelumnya dianggap “underwhelming” atau tidak ada pada perilisan pertamanya ditambahkan oleh CDPR.
BACA JUGA:Gunbrella, Game Side-Scroller Simpel yang Seru dan Wajib Anda Coba!