HARIAN DISWAY - Ada beratnya juga jadi Oprah Winfrey. Itu terungkap saat dia berbicara secara blak-blakan bagaimana caranya mengatasi stigmatisasi berat badan dalam acara "The Life You Want Class: The State of Weight” dari Oprah Daily.
Dalam acara itu, ratu media berusia 68 tahun itu menjadi host untuk membahas krisis obesitas dan berat badan yang telah memengaruhi 2 miliar orang dewasa di seluruh dunia. Turut dalam pembicaraan bersamanya yakni ahli obesitas Dr. Fatima Cody Stanford dan Dr. Melanie Jay, psikolog Dr. Rachel Goldman, dan Sima Sistani, CEO WeightWatchers. Dalam perbincangan, Winfrey mengakui bahwa dia juga pernah berada dalam fase yang tak nyaman dalam hidupnya. "Berat badan saya yang tertinggi adalah 237 lbs. Saya tidak tahu apakah ada orang terkenal lainnya yang perjuangan berat badannya dieksploitasi sebanyak yang pernah saya alami selama bertahun-tahun," ungkapnya.
BACA JUGA: Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan, Capai Defisit Kalori Sesuai Keinginan Padahal semua orang tahu bahwa dia telah berupaya menjalani diet berulang kali. Sebelum semua itu berhasil, tak tahu bahwa ternyata tubuhnya selalu cenderung kembali ke berat badan. Dari situlah Winfrey menyadari bagaimana orang memperlakukannya dengan berbeda ketika berat badannya mencapai lebih dari 200 lbs. "Kita sedang berada di dunia yang mempermalukan orang karena kelebihan berat badannya. Semua orang yang telah mengalaminya tahu bahwa orang-orang memperlakukan kita secara berbeda hanya karena hal itu," lanjutnya. Terkait berat badannya itu, pembawa acara talk show terkenal itu sempat menyinggung bahawa stigma buruk yang paling terasa itu adalah saat dia berbelanja. Ketika dia sering diberitahu bahwa tak ada yang ada barang yang dia cari di toko tersebut. "Seperti ada rasa merendahkan. Ada stigma," katanya. Sementara itu, Winfrey mengulas tentang konsumsi Ozempic yakni obat yang disetujui Badan Pengawas Obat (FDA) untuk orang yang menderita diabetes tipe 2. Salah satu merek untuk semaglutide dan tirzepatide itu dikenal sebagai Wegovy dan Mounjaro. Obat itu bekerja di otak untuk mempengaruhi rasa kenyang yang menjadi tren penurunan berat badan terbaru di Hollywood. "Haruskah kita semua lebih menerima tubuh apa pun yang kalian pilih? Itulah yang seharusnya jadi pilihan kita," kata Winfrey.
BACA JUGA: 5 Tip Jaga Berat Badan saat Lebaran Agar Tidak Lebaran "Sebab ketika saya pertama kali mendengar tentang obat penurunan berat badan itu pada saat yang sama saya menjalani operasi lutut. Jika saya mengonsumsi obat, itu adalah jalan pintas yang mudah," bebernya. Parahnya, Winfrey ternyata juga merasa telah "dihina" oleh tabloid yang terbit setiap minggunya selama 25 tahun hanya karena dia dianggap tidak memiliki kemauan dalam upaya menurunkan berat badannya. Oh, berat juga ya jadi Winfrey. (Rizquna QA)