HARIAN DISWAY - Piala dunia 2030 akan diselenggarakan oleh enam negara di tiga benua yang berbeda. FIFA mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai peringatan 100 tahun kejuaraan dunia sepak bola paling bergengsi tersebut.
Spanyol, Portugal, dan Maroko akan menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Sementara Uruguay, Paraguay, dan Argentina akan menggelar pertandingan pembuka untuk menandai 100 tahun sejak Piala Dunia pertama kali digelar.
Pertandingan di Uruguay menjadi pertandingan pembuka bukan tanpa alasan, karena pada tahun 1930 Uruguay berhasil menjadi negara pertama yang memenangkan Piala Dunia.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa seluruh dewan FIFA telah sepakat untuk merayakan ulang tahun satu abad Piala Dunia diselenggarakan di Uruguay.
Gianni juga menambahkan bahwa kejuaran sepak bola akbar tersebut bukan hanya sekedar perayaan empat tahun sekali, tetapi juga memberikan pesan perdamaian, toleransi, dan inklusi yang luar biasa.
Rencana turnamen tersebut juga akan disahkan tahun depan, tepatnya pada kongres FIFA 2024.
BACA JUGA:Chelsea Tumbangkan Fulham 2-0, Mikhailo Mudryk Cetak Gol Perdana
Tim sepak bola dari keenam negara tersebut akan secara otomatis lolos ke turnamen yang diikuti oleh 48 tim tersebut.
FIFA mengumumkan bahwa kick off pertama turnamen tersebut akan dimainkan di Estádio Centenário, Montevideo, tempat final pertama turnamen tersebut.
Presiden Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, Alejandro Rodriguez, mengaku sangat gembira dengan kabar tersebut.
Namun, ia berharap para investor dapat memberikan kontribusi untuk hal tersebut. Mengingat turnamen tersebut akan dilakukan di tiga negara Amerika Selatan.
Pada Piala Dunia 2030 nanti, Maroko akan menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Dan juga akan menjadi tim asal Afrika Utara pertama yang menjadi tuan rumah pertandingan resmi.
Portugal juga akan menjadi tuan rumah baru untuk pertama kalinya. Sementara Spanyol sudah menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada 1982.