Mencoba dengan berbagai cara untuk mengembalikan ingatan ibunya, Sara akhirnya memutuskan untuk menjalani peran yang paling ia benci, yakni menjadi ayahnya sendiri. Ayahnya itulah yang menjadi alasan di balik perpisahan keluarganya selama ini.
Tapi Sara bukanlah film yang sepenuhnya berpusat pada aktor utama. Ismail menyatukan sejumlah talenta. Termasuk perempuan, ibu, bapak, serta aktor dan aktris lain yang mampu membawa dimensi keluarga dan persahabatan secara tulus dan nyata.
Film Sara dibintangi oleh aktris kenamaan seperti Asha Smara Darra, Christine Hakim, Mian Tiara, dan Jajang C. Noer.
Christine memerankan karakter Muryem, ibunda Sara. Mian menjadi Ayu, sahabat masa kecil Sara. Jajang berperan sebagai Saidah, ibunda Ayu, dan Landung Simatupang menjadi Ustaz Said, sahabat ayah Sara.
Kualitas akting dan kemampuan dalam membawakan karakter oleh kelima tokoh itu adalah elemen utama dalam drama keluarga yang disajikan oleh Sara, dan mereka didukung oleh sejumlah pemain pendukung lainnya.
Melalui ajang Busan tersebut, seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan film Sara berharap bahwa film mereka dapat menjadi karya yang menginspirasi, menggerakkan hati penonton, dan memperkuat industri perfilman Indonesia di panggung internasional. (Guruh Dimas Nugraha)