Heboh Hacker Bjorka Ditangkap Polda Metro Jaya: Ia Penjual Kue Keliling

ILUSTRASI Heboh Hacker Bjorka Ditangkap Polda Metro Jaya: Ia Penjual Kue Keliling.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Hacker Bjorka, 22, ditangkap polisi di Minahasa, Sulut, Selasa, 23 September 2025. Lalu, ditahan di Polda Metro Jaya. Publik meragukannya. Penangkapan itu dirilis polisi Kamis, 2 September 2025. Dua hari kemudian muncul unggahan dari Bjorka juga: ”Kamu pikir itu aku? Salah. Aku masih bebas.” Jadi, mana yang asli?
BJORKA yang ditangkap bernama asli Wahyu Firmansyah Taha, 22, warga Kampung Komo Dalam, Kelurahan Lawangirung, Manado, Sulut. Ia ditangkap di rumah pacarnya di Desa Totolan, Minahasa. Lalu, ia dibawa dan ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Nama Bjorka berasal dari Bjork, nama keluarga yang umum di Swedia. Bjork dalam bahasa Inggris disebut birch.
Birch merupakan tanaman kayu keras berdaun kecil, yang habitatnya di area iklim sedang atau subtropis. Pohon jenis ornas birch adalah pohon nasional di Swedia.
BACA JUGA:Bjorka Muncul Lagi, Klaim Berhasil Retas Dana Nasabah BCA
BACA JUGA:Waduh, Hacker Bjorka Bobol 6 Juta Data NPWP Warga RI
Selain di Swedia, Bjork juga nama yang cukup umum di Islandia, khususnya untuk perempuan. Salah satu sosok paling populer dengan nama itu adalah Bjork, penyanyi legendaris asal Islandia.
Polda Metro Jaya merilis penangkapan itu Kamis, 2 September 2025. Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus membeberkan, Wahyu Bjorka merupakan anak yatim piatu. Ibunya meninggal 2014, saat usia Bjorka 11 tahun. Ayahnya meninggal dua tahun lalu.
Wahyu Bjorka anak tunggal. Tapi, ia memberi nafkah keluarga yang mengangkatnya.
BACA JUGA:Resensi Film Who Am I (2014): Bjorka dari Jerman
BACA JUGA:Data Pribadi dan Dua Putranya Dibocorkan Bjorka, Jokowi Minta Segera Ada Mitigasi
Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon menambahkan, Wahyu Bjorka berpendidikan terakhir SMP. Ia sempat masuk SMK jurusan tata boga, tapi belum lulus.
Herman: ”Jadi, ia bukan ahli IT. Hanya orang yang tidak lulus SMK. Ia belajar IT otodidak. Ia mengaku belajar hacker melalui dark web.”
Banyak aktivitas Bjorka sejak 2010. Antara lain, ia pernah mengeklaim punya data pribadi 4,9 juta nasabah BCA. Kemudian, ia memeras pihak bank, berdalih akan menjual. Namun, pihak bank tidak menanggapi pemerasan itu, bahkan melapor ke polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: