Pontang Panting Padamkan Karhutla, Kepala BNPB: Sudah 2 Bulan TMC Dilakukan Terus Menerus

Sabtu 07-10-2023,14:57 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Operasi darat dan udara terus dilakukan di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 

Berdasarkan Sistem Pengawasan Kebakaran Hutan dan Lahan SiPongi KLHK Per Jumat, 6 Oktober 2023, terdapat total 479 titik panas (hotspot) dengan tingkat kepercayaaan sedang serta 170 titik dengan kepercayaan tinggi. 

Data tersebut berdasarkan pantauan satelit NASA-Terra/Aqua. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapan bahwa pihaknya telah mengerahkan armada udara untuk membantu proses pengawasan dan pemadaman karhutla.

BACA JUGA:BNPB-BPBD Bentuk Satgas Karhutla Lintas Provinsi 

Mantan Pangdam V/Brawijaya tersebut menyebut ada total 35 helikopter yang terdiri dari 13 heli patroli dan 22 heli water bombing yang disiagakan. 


Pejuang karhutla: Helikopter water bombing BNPB jenis MI 8 terparkir di Bandara Internasional Supadio, Pontianak. Tampak di belakangnya, helikopter patroli AW109S. BNPB mengerahkan puluhan helikopter untuk patroli dan pemadaman Karhutla yang tengah terjad-BNPB-

“Ini sudah dikerahkan dari seluruh Indonesia. Seluruh Indonesia yang punya Heli water bombing dan patroli ini sudah dikerahkan semua,” katanya selepas menghadiri ratas di Istana Merdeka, Rabu, 3 Oktober 2023. 

Suharyanto menjelaskan, pihaknya mengatur strategi pemadaman dan pengawasan sedemikian rupa. 

“Mana daerah-daerah yang kebakarannya besar, ke arah sanalah Heli water bombing diarahkan. Jadi ada 6 provinsi prioritas yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Riau dan Jambi,” imbuhnya. 

BACA JUGA:Asap Karhutla di Indonesia Memekat, Tapi Tidak Ada yang Menyeberang ke Malaysia

Namun, bukan berarti wilayah lain yang tengah mengalami kebakaran tidak dibantu. 

“Tetapi tentu saja di provinsi-provinsi lain juga ada kebakaran seperti ada beberapa gunung yang kebakar, ada tempat pembuangan sampah itu pun menjadi sasaran kita untuk pemadaman,” jelasnya.  

Selain itu, BNPB bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain juga melakukan operasi udara dengan cara Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk memperkuat pemadaman dan juga menunjang keperluan lainnya.

BACA JUGA:Malaysia Komplain Asap Karhutla Indonesia, Ini Kata BNPB...

Suharyanto menyebut, operasi modifikasi cuaca juga terus dilakukan. Per minggu pertama bulan Oktober, BNPB sudah melaksanakan 244 kali operasi TMC dengan jumlah garam yang disebar sebanyak total 341.580 kg. 

Kategori :