SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persib Bandung sukses mencuri tiga poin di kandang Persebaya. Sempat tertinggal di paruh pertama, skuad asuhan Bojan Hodak berhasil membalikkan keadaan di akhir laga.
Persib Bandung tampil buruk babak pertama saat laga kontra Persebaya. David Da Silva cs tertinggal 2-1 atas tuan rumah.
Bojan Hodak terlihat sering meluapkan emosinya di babak pertama. Sampai-sampai ia harus menerima kartu kuning lantaran membanting botol di hadapan wasit.
Tindakan Hodak itu dilakukan untuk mempertanyakan keputusan wasit saat timnya diganjar hukuman penalti.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, penalti untuk Persib seharusnya tak terjadi.
BACA JUGA:Persebaya vs Persib 2-3: Josep Gombau Salahkan Lini Belakang, Kadek Raditya Jadi Sorotan!
BACA JUGA:Hiks, PHP! Persebaya Harus Akui Keunggulan Persib 2-3 Setelah Leading di Babak Pertama
"Soal gol kedua mereka (penalti Persebaya) sebenarnya saya ingin berkomentar soal wasit," kata Bojan Hodak saat konferensi pers seusai laga.
Di babak pertama, taktik Hodak sama sekali tak berjalan. Umpan-umpan panjangnya ke lini depan, dapat dibaca dengan mudah oleh barisan pertahanan Persebaya.
Bruno Moreira merayakan gol pertamanya saat melawan Persib, 7 Oktober 2023--
Tapi saat turun minum, pelatih asal Kroasia itu melakukan evaluasi. Ia merubah sedikit gaya main timnya.
Belajar dari babak pertama, Bojan Hodak mengarahkan pemainnya untuk memberi penjagaan ekstra kepada Bruno Moreira.
Tak tik ini pun berjalan. Melihat Bruno yang dikawal ketat, Reva Adi berinisiatif membantu dengan kerap naik meninggalkan posnya.
Kekosongan sisi kiri pertahanan Green Force, memberi ruang Beckham Putra untuk menarik bek tengah Persebaya.
Alhasil sang striker David Da Silva, berdiri bebas untuk menjadi finisher. Itulah taktik jitu Bojan Hodak di babak kedua.