Doktor Honoris Causa untuk Khofifah Indar Parawansa

Senin 16-10-2023,14:30 WIB
Oleh: Suryanto & Bagong Suyanto

Untuk itu, reformasi sistem perlindungan sosial tidak bisa lagi ditunda. Pelaksanaan berbagai program pengentasan kemiskinan perlu direformasi, yang melibatkan perbaikan substansi program, proses penyaluran bantuan, sekaligus keterlibatan masyarakat miskin itu sendiri dalam pengawasan pelaksanaan program pengentasan kemiskinan  di akar rumput.

 

Komprehensif

Acara pengukuhan Khofifah dan para wisudawan berlangsung meriah. Acara wisuda kali ini dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Dr Emil Elistianto Dardak, sejumlah wali kota dan bupati, anggota DPRD, serta tamu kehormatan lain.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Muhammad Nasih menekankan arti penting berpikir komprehensif dan keseimbangan dalam berbagai hal bagi para wisudawan. 

Persoalan yang dihadapi bangsa dan negara tidak mungkin dapat teratasi jika tidak dikembangkan kebijakan yang komprehensif dan seimbang. Kemiskinan dan ketimpangan, menurut rektor, tidak mungkin dapat teratasi jika tidak dipecahkan dalam kerangka kebijakan yang benar-benar terintegrasi dan seimbang. 

Tidak ada tantangan dan persoalan bangsa ini yang tidak bisa ditangani. Dengan kerja keras, kerja sama yang solid, dan pemecahan yang terintegrasilah semua persoalan pasti dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan. Semoga. (*) 

 

 


Suryanto, dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga--


Bagong Suyanto, Dekan FISIP Universitas Airlangga -Unaid.ac.id-

 

Kategori :