HARIAN DISWAY - Big Match yang mempertemukan Marseille dan Lyon di Stade Velodrome Marseille pada Minggu malam, 29 Oktober 2023 harus dibatalkan. Keputusan itu diambil karena bus tim Olympique Lyon diserang oleh suporter lawan.
Insiden memalukan itu mengakibatkan pelatih Lyon, Fabio Grosso, mengalami luka di kepala.
Ketegangan mencapai puncak ketika bus tim Lyon menjadi target serangan brutal oleh sekelompok orang di luar Stade Velodrome.
Pecahan kaca yang tajam menembus jendela bus, melukai pelatih Lyon, Fabio Grosso, dengan luka sobek sepanjang 3 centimeter di wajahnya.
Petugas medis segera memberikan perawatan darurat, mencegah pendarahan yang lebih parah.
Olympique Marseille dan otoritas Ligue 1 Prancis dengan tegas mengutuk kekerasan ini melalui pernyataan resmi mereka.
Mereka menyatakan bahwa tindakan serangan ini adalah perbuatan keji yang tidak memiliki tempat dalam dunia olahraga, atau di mana pun.
BACA JUGA:Bakal Seru: Legenda AC Milan, Gennaro Gattuso Dibidik Olympique Lyon
BACA JUGA:PSG Benamkan AC Milan di Dasar Klasemen Grup F, Mbappe On Fire
Dalam pernyataan mereka, Marseille menyatakan kebijakan nol toleransi terhadap kekerasan dan bersumpah untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan menghukum para pelaku.
Kaca samping bus Lyon pecah karena ulah suporter Marseille.-Beinsports-
Ligue 1 juga merilis pernyataan resmi, mengonfirmasi pembatalan pertandingan ini. Mereka menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah konsultasi mendalam dengan kedua klub dan pihak berwenang terkait.
Komite kompetisi LFP (pengelola kompetisi Ligue 1 Prancis) juga mengumumkan bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah tegas sesuai dengan hukum yang berlaku untuk menindak para pelaku serangan ini.
BACA JUGA:Sejarah Le Classique Rivalitas PSG dan Marseille, Quartet PSG Kena Skorsing Gara-Gara Hina Rival
BACA JUGA:Sacchi Bongkar Masalah Internal Milan usai Dihajar PSG 3-0