“Kita mendapatkan 80 persen hidrasi dari apa yang kita minum dan 20 persen apa yang kita makan,” jelas Derocha. Semangka akan menjadi asupan seimbang untuk tubuh kita.
BACA JUGA:Bahaya Terpapar Sinar Matahari Terlalu Sering, Bisa Muncul 6 Penyakit ini..
BACA JUGA:Jangan Sembarang Pilih Sufor! Kenali Tipe-tipe Susu Formula yang Cocok untuk Bayi
Melancarkan pencernaan
Menurut Pakar Nutrisi Internasional Meyer-Jax, buah semangka mengandung kandungan air yang tinggi.
Tidak hanya serat, untuk pencernaan yang lancar juga diperlukan air yang cukup. Dengan begitu, akan membantu melancarkan pencernaan kita.
Membantu menjaga berat badan
Menurut penelitian jurnal Internasional Nutrients pada tahun 2019 menyatakan bahwa orang dengan keluhan obesitas (kelebihan berat badan) merasa kenyang jauh lebih setelahg memakan semangka ketimbang kue.
Semangka menjadi makanan diet untuk menurunkan berat badan.
Menyehatkan Jantung
Sebuah studi American Journal of Hypertension pada tahun 2012 menunjukkan bahwa kandungan likopen yang tinggi didalam buah semangka mampu mengurangi tekanan darah.
Sehingga, hal itu akan mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.
Mengurangi resiko kanker
Kandungan likopen dalam buah semangka bisa mengurangi peradangan dan mencegah tumbuhnya sel-sel kanker, hingga mengurangi resiko terkena penyakit.
Menurut penelitian dari Jurnal Ilmu Kesehatan yang dilansir dari Northwestern University menjelaskan bahwa asupan likopen yang cukup mampu mengurangi resiko kanker saluran pencernaan dan kanker prostat.
Mengurangi peradangan