JAKARTA, HARIAN DISWAY--Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin bertandang ke markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat, 3 November 2023. Menurutnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMin) adalah koalisi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Anies sebagai representasi tokoh Muhammadiyah. Sementara Cak Imin merupakan tokoh NU. Inilah momen untuk Indonesia dipimpin oleh kalangan NU dan Muhammadiyah.
"Kapan-kapan boleh dibalik. Yang presidennya NU. Dan wakilnya Muhammadiyah," kelakarnya. Din pun menegaskan kepada tokoh agama lainnya supaya tetap tenang. Sebab, katanya, NU dan Muhammadiyah merupakan pilar bangsa yang akan membangun negara.
Din berencana akan menyambangi Kantor DPP Partai NasDem pekan depan. Yakni untuk menemui langsung Ketua NasDem Surya Paloh. Sebagaimana yang dilakukan saat melawat ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PKB.
"Ini bagian dari silaturahmi kami, lusa ya, Senin yang akan datang, kami akan ke DPP Partai NasDem," kata Din Syamsuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta. Ia menyebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan menyambut langsung kedatangannya nanti. Diikuti sejumlah tokoh lain.
Sementara itu, Cak Imin mengatakan bahwa pertemuan dengan Din hanya sebatas silaturahmi bersama. Kehadiran Din disambut bersama tokoh-tokoh ormas Islam lainnya.
"Bertamu saja, saya belum tau materi pembahasan. Tapi saya mau menerima Pak Din sebagai tamu beserta tokoh-tokoh ormas," ujarnya. Termasuk juga belum tahu apakah Din akan diajak masuk ke Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Cak Imin.
Namun, Cak Imin tetap berharap tokoh tersebut dapat membantu memenangkan AMin. Sebab, Din punya gairah yang sangat kuat untuk membantu. (*)