JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan TNI siap mengirim kapal rumah sakit ke Palestina untuk membantu para korban perang di Gaza.
Namun, sebelum kapal dikirim, Mantan Danjen Kopassus tersebut menyebut harus ada izin dari Mesir terlebih dahulu.
"TNI juga siap mengirim kapal rumah sakit untuk stand by di sana dan untuk memberi bantuan yang lebih banyak," ungkap Prabowo usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 4 November 2023.
Saat ini, TNI Angkatan Laut tercatat memiliki 3 kapal rumah sakit. Meliputi KRI KRI dr. Soeharso (990), KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991), serta yang terbaru adalah KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (992) yang baru diluncurkan tahun lalu.
BACA JUGA:Presiden Lepas 51,5 Ton Bantuan ke Palestina Lewat Bandara Halim Perdanakusuma
Awak media juga sempat menanyakan soal waktu pengerahan kapal Rumah Sakit tersebut. Prabowo menjelaskan jika pihaknya harus menjalin koordinasi terlebih dahulu, salah satunya dengan pemerintah Mesir, untuk mendapatkan izin.
"Begitu Mesir izinkan, kita akan kirim (kapal)," sambung Prabowo.
Presiden Joko Widodo saat melepas bantuan untuk warga Palestina di jalur Gaza.-Humas Mabes Polri-
Bantuan kemanusiaan yang dilepas untuk rakyat Palestina hari ini merupakan bantuan tahap pertama, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa bantuan dari Indonesia tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.
Pada tahap pertama ini, Indonesia mengirimkan bantuan seberat 51,5 ton yang akan diterbangkan dengan 3 pesawat, 2 di antaranya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU menuju Mesir. Setelah itu, bantuan akan diteruskan dan didistribusikan kepada rakyat Palestina.
Selaras dengan Jokowi, Prabowo turut mengungkap pihaknya akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. "Terus menerus, kita kirim bantuan," ungkapnya.(*)