"Untuk Securitas jumlahnya ada 94. Bonek ada banyak pilihan ketika akan membeli saham," ungkapnya. Jika bonek mau berinvestasi, artinya akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham dan ikut menikmati pertumbuhan pasar modal.
Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Nasirwan, menyebut bahwa tingkat literasi masyarakat tentang pasar modal relatif rendah jika dibandingkan jasa perbankan.
"Itu memang menjadi PR besar. Masyarakat harus tahu tentang karakteristik dan kelebihan berinvestasi, termasuk risikonya. Maka harus terus disosialisasikan," katanya.
Maka inisiasi Indah itu bagi Nasirwan adalah cara yang efektif untuk membuat masyarat tertarik. "Apalagi menyasar bonek. Kalau bonek saja mau berinvestasi, masa yang lain tidak," ujarnya.
BACA JUGA:Bonek untuk Palestina, Donasi Terkumpul Rp 3.796.839
Indah dan rekan-rekannya itu sempat berkeliling, mengunjungi tiap tenant bonek. Dia membeli beberapa item. Saat berjalan, para bonek menyapanya. "Bu Indah, Bu Indah!". Dia pun tersenyum, balik menyapa lalu bercengkerama.
"Iki anakku kabeh (Ini anak saya semua, Red)," katanya. Indah dan para bonek memang cukup dekat. Itu membuktikan kedekatan Indah pada mereka semua. (*)