Cedera yang dialami James Maddison dan Mickey van de Ven memaksa keduanya harus meninggalkan lapangan sebelum babak pertama berakhir.
Dan situasi semakin buruk bagi Spurs ketika Destiny Udogie mendapat kartu merah kedua karena kartu kuningnya yang sebelumnya, sehingga harus meninggalkan lapangan.
Meskipun tinggal dengan sembilan pemain dan hanya tersisa tiga pemain lapangan dari starting XI, Spurs tetap mempertahankan garis pertahanan tinggi.
Namun, Chelsea akhirnya berhasil menjebol pertahanan Spurs pada menit ke-75, ketika Sterling melakukan penetrasi dengan sempurna sebelum mengirimkan umpan kepada Jackson untuk mencetak gol.
Spurs tiga kali hampir menyamakan kedudukan secara mengejutkan. Eric Dier mencoba tembakan bebas brilian yang dianulir karena offside.
BACA JUGA:Doku Bawa Man City Pesta Gol, Gusur Tottenham di Puncak Klasemen
BACA JUGA:Rekor Arsenal Jebol, Tersisa Tottenham yang Belum Terkalahkan di Liga Inggris
Kemudian, Rodrigo Bentancur mengarahkan sundulan bebasnya melebar sebelum Son berhasil menembus pertahanan, namun tembakannya dapat diantisipasi dengan penyelamatan ciamik oleh kiper Chelsea.
Akhirnya, Jackson mencetak dua gol tambahan di waktu tambahan untuk memastikan kemenangan Chelsea dan melengkapi hattrick-nya, menjadikannya pemain ketiga Chelsea yang mencetak hattrick di Liga Premier melawan Tottenham.
Kekalahan pertama musim ini membuat Tottenham berada di posisi kedua dengan 26 poin, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen, Manchester City.
Sementara itu, Chelsea naik ke posisi ke-10 dengan 15 poin setelah kemenangan ini. Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu laga paling kontroversial dalam sejarah Liga Premier. (*)