BRI Bikin Global Makmur Bersama dan Maju Bersama

Kamis 09-11-2023,05:00 WIB
Oleh: Handoko

BRI yang tahun ini memasuki tahun ke-10. Bagi Indonesia ini merupakan dan peluang baru. Indonesia sangat menyambut baik. Namun Indonesia ingin agar program ini memiliki misi untuk maju bersama dan makmur bersama

ada banyak kesamaan dan kedekatan nilai-nilai Asia antara Tiongkok dan Indonesia, tidak mengulang hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa Eropa dan Amerika yang eksploitatif.

Indonesia ingin sesuatu yang baru, yang memberikan keuntungan pada dua pihak.

Bangsa-bangsa Asia, sangat menekankan pertautan hati, harmoni, keselarasan, kadamaian, dan kemakmuran bersama.kita harus memulai dengan mutual trust, lalu berlanjut ke mutual respect, dan akhirnya mutual benefit.

Inisiatif Tiongkok yang berwajah ekonomi ini, merupakan pertanda positif bagi terjalinnya ikatan heart to heart relationship, bukan semata pocket to pocket relationship. 

Bangsa-bangsa Timur, tak melulu mengandalkan rasionalitas dalam menjalin hubungan, tapi juga ada keterlibatan rasa.

proyek dalam naungan Belt and Road Initiative (BRI) mencatat perkembangan positif di Indonesia yang berpartisipasi, bahkan membantu warga lokal menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan baik.

BRI merupakan "contoh nyata" dari upaya membangun komunitas global dengan masa depan bersama, serta "barang publik global" dan sarana kerja sama dari Tiongkok kepada dunia. 

Visi ini melambangkan upaya berbagai negara dan masyarakat mewujudkan perdamaian, keadilan, dan kemajuan, serta mencerminkan aspirasi bersama untuk membangun dunia yang lebih baik. Visi ini telah didukung komunitas internasional yang lebih luas.

Sejak BRI dilansir 10 tahun lalu, Tiongkok telah menjalin kerja sama yang "terbuka, ramah lingkungan, bersih, dan berstandar tinggi" guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan dan kehidupan masyarakat.

BRI adalah inisiatif kerja sama ekonomi, bukan bertujuan geopolitik atau aliansi militer. BRI merupakan proses terbuka dan inklusif yang tidak menyasar atau mengisolasi pihak mana pun.

Sebagai negara berkembang terbesar di dunia dan anggota Global South, Tiongkok mengambil setiap langkah untuk membantu negara-negara berkembang lain, serta membantu negara penerima bantuan untuk meningkatkan kapasitas pertumbuhannya, didukung Global Development Initiative.

Setelah 10 tahun, upaya membangun komunitas global dengan masa depan bersama berhasil membuat pencapaian. (*)

 

 

Kategori :