Muncul Isu Prabowo-Gibran Didukung Para Kades, TKN: Tidak Ada!

Selasa 21-11-2023,12:10 WIB
Reporter : Isma Mufidatus Soimah
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY – Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) diduga mendapatkan dukungan dari para kepala desa (kades) setelah acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu, yang berlangsung pada Minggu (19/11/2023) lalu.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah hal tersebut dan mengatakan tidak ada dukungan masuk dari para kades setelah acara silaturahmi tersebut berlangsung.

Dalam acara yang menghadirkan banyak kepala desa dari berbagai desa yang tergabung dalam 8 organisasi kepala desa itu, turut diundang pula cawapres dari KIM, Gibran Rakabuming Raka.

Namun, menurut Wakil Ketua Komandan Hukum dan Advokasi TKN, Habiburokhman, hadirnya Wali Kota Solo itu ke acara tersebut hanya sekadar memenuhi undangan untuk memberikan pandangannya tentang pembangunan desa.

"Tidak ada dukungan. Tidak ada. Yang ada adalah orang diundang untuk menyampaikan aspirasinya itu," kata Habib pada senin, 20 November 2023 malam.

BACA JUGA: Dukungan Penuh untuk Prabowo Dari SBY

Dalam keterangannya, Habib tak mengetahui secara rinci tentang pandangan Gibran terkait pembangunan desa yang ia sampaikan dalam acara tersebut.

Namun, ia meyakinkan jika Gibran tidak melangkahi satu pun aturan kampanye yang telah diterbitkan.

"Jadi 280, 283 (UU Pemilu) ya itu diatur memang tidak boleh memberikan dukungan di masa kampanye. Satu ini tidak ada dukungan, kedua tidak di masa kampanye. Dua-duanya tidak ada," jelas Habib.

Isu yang mengatakan pihak Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari para kades berkat acara silaturahmi yang berlangsung pada minggu lalu merupakan berita yang salah kaprah menurut Habib.

Ia menilai, adanya isu tersebut dikarenakan hanya pihak Prabowo-Gibran saja yang diundang oleh organisasi kades untuk memberikan aspirasi di acara tersebut.

BACA JUGA: Pemilu Makin Dekat, Prabowo Imbau Masyarakat Tidak Golput

Habib mengungkapkan, pihak mereka tidak tahu tentang masalah itu. Ia mengklaim dari pihaknya tidak memberikan sinyal apapun kepada organisasi kades.

Begitu pula, organisasi kades yang juga sama tak memberikan sinyal apapun kepada pihak Prabowo-Gibran. Mereka hanya meminta Prabowo-Gibran membagikan aspirasi mereka terhadap pembangunan desa.

Lebih lanjut, Habib mempersilakan para pihak yang keberatan dan menilai ada pelanggaran dalam acara tersebut untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Kategori :