BANDUNG, HARIAN DISWAY - Desa adalah sumber pangan yang sangat vital. Pemenuhan kebutuhan pangan harus diprioritaskan sebelum memaksimalkan alat utama sistem senjata (alutsista). Inilah yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Kita ini berhubungan, karena itu sebentar lagi saya kira para kepala desa akan diajak,” ujarnya kepada para perangkat desa yang menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jawa Barat di GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis, 23 November 2023.
Prabowo ingin mengajak seluruh perangkat desa. Khususnya kepala desa untuk ikut mewujudkan swasembada pangan. Bersama para babinsa dan para petugas dari Kementerian Pertanian.
Produktivitas pangan di seluruh desa harus ditingkatkan. Ini juga dalam rangka membangun pertahanan. Keduanya saling berhubungan. Sebab, tambah Prabowo, alat-alat militer yang canggih hanya dapat berfungsi maksimal jika para personel TNI memiliki fisik dan kapabilitas yang juga maksimal.
BACA JUGA:TKD Sumbar Minta Seluruh Caleg Pasang Foto Prabowo-Gibran
BACA JUGA:PDIP: Julukan Gemoy Strategi Prabowo-Gibran Untuk Tarik Anak Muda
“Kita boleh punya alat yang paling hebat. Tapi kalau tidak ada beras, kita tidak bisa bikin apa-apa. Tentara kalau mau perang harus ada beras dulu. Harus makan dulu,” tandasnya.
Geografi yang luas serta keberagaman sumber pangan merupakan potensi besar bangsa Indonesia. Tentu, ini akan membuat Indonesia tidak hanya mandiri, tetapi juga menjadi lumbung pangan dunia.
Prabowo yakin hal itu dapat terwujud hanya dengan kepemimpinan yang tepat. Ia pun optimistis Menteri Pertanian Amran Sulaiman bisa mewujudkan misi itu. Dalam acara itu, Prabowo datang didampingi Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil.
Menurut Prabowo, kepala desa dan perangkat desa merupakan pemimpin yang paling dekat dengan rakyat. Merekalah yang berada di ujung tombak perjuangan untuk menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu, Prabowo juga termasuk yang terlibat mendorong adanya bantuan dana desa, satu desa satu miliar.
BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran Turut Bangga UNESCO Meresmikan Bahasa Indonesia
BACA JUGA:Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman Ketuai TKD Prabowo-Gibran di Babel, Target Suara 54%
“Tentu untuk mendorong kemajuan desa, sebagai ujung tombak pembangunan suatu negara, pengelolaan dana desa diberikan penuh pengelolaan oleh desa tanpa banyak aturan,” ungkap capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal industri pertahanan di tanah air yang sudah lebih maju. Bahkan sudah mampu membuat motor listrik, yaitu oleh PT LEN serta Pindad. Dua industri pertahanan ini bakal membuat mobil dan bus-bus serta truk bertenaga listrik.
Lalu juga membuat kapal perang, kapal rumah sakit, dan kapal helikopter. Negara-negara lain banyak yang mulai tertarik untuk membeli. Seperti Philipina, Uni Emirat Arab dan negara lainnya. (*)